Gen Z Jadi Penggerak Perubahan, Pesan Ning Lia untuk Duta DPD RI Jatim

Lia Istifhama atau yang akrab disapa Ning Lia Anggota DPD RI asal Jawa Timur memberikan apresiasi atas prestasi Ahmad Farezi, wakil Jawa Timur yang berhasil meraih gelar Duta DPD RI 2025 pada malam Grand Final Pemilihan Duta DPD RI 2025, Senin (3/11/2025).

Dalam ajang yang digelar di Jakarta itu, Farezi terpilih bersama Irhamni Malika dari Provinsi Aceh setelah menyisihkan puluhan finalis dari seluruh Indonesia.

Acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Evy Afianasari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur, serta Ning Lia yang datang langsung memberikan dukungan.

“Alhamdulillah, luar biasa! Jawa Timur cetar hebat. Semoga bisa menjadi katalisator di era digital,” ujar Ning Lia penuh semangat usai acara.

Menurut Ning Lia, istilah katalisator mencerminkan peran penting generasi muda, khususnya Generasi Z, dalam mempercepat perubahan sosial dan digital.

“Katalisator itu penggerak. Anak muda sekarang punya peran besar untuk mempercepat perubahan dan membawa pembaruan, terutama di era digital yang serba cepat dan terbuka,” jelasnya.

Senator yang dikenal dekat dengan kalangan muda itu menilai, keterlibatan Gen Z dalam program Duta DPD RI menjadi langkah nyata untuk memperkuat partisipasi publik di era demokrasi digital.

“Mereka bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan rakyat. Dengan kreativitas dan pemahaman teknologi, anak muda mampu mengedukasi masyarakat dengan cara yang menarik dan relevan,” tambahnya.

Bagi Ning Lia, kemenangan Ahmad Farezi bukan hanya pencapaian pribadi, tapi juga kebanggaan bagi Jawa Timur.

“Ini bukti kalau Jawa Timur punya anak-anak muda yang visioner, cerdas, dan peduli pada bangsanya,” tuturnya.

Sementara itu, Sultan B. Najamudin Ketua DPD RI mengatakan bahwa ajang Pemilihan Duta DPD RI merupakan inovasi lembaga legislatif untuk menjaring talenta muda dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Kami ingin melibatkan anak muda dari berbagai daerah agar mereka memahami dan ikut menyuarakan peran DPD RI sebagai kamar kedua dalam sistem legislatif,” kata Sultan.

Ia menambahkan, para Duta DPD RI nantinya akan mendapatkan pembekalan tentang fungsi, tugas, dan posisi strategis DPD dalam ketatanegaraan.

“Melalui Duta DPD, kami ingin memperkuat literasi politik dan meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya peran DPD RI,” pungkasnya.(faz)