Komisi Displin (Komdis) PSSI memberi hukuman denda sebesar Rp25 juta kepada Persebaya Surabaya. Hukuman tersebut dijatuhkan oleh Komdis PSSI karena Persebaya gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta dalam laga Super League pada 18 Oktober 2025 yang lalu.
“Jenis pelanggaran gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persija Jakarta, keputusan denda Rp25 juta,” demikian bunyi hasil sidang Komdis PSSI yang dirilis pada 5 November 2025.
Bukan hanya Persebaya, Komdis PSSI juga menghukum Persija yang saat itu berlaga sebagai tim tamu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Persija mendapat hukuman denda dengan besaran yang sama, yakni Rp25 juta imbas adanya suporter tim asal Jakarta itu yang hadir dalam laga away tersebut.
Seperti diketahui, Persebaya dan Persija saat itu bertanding di Kota Surabaya dalam laga lanjutan pekan ke-9 Super League.
Pantauan suarasurabaya.net dalam pertandingan itu, kehadiran pendukung Persija yang datang menggunakan kendaraan pribadi maupun bus dan minibus kala itu, mendapatkan sambutan hangat dari suporter Persebaya.
Di dalam stadion, pendukung Persija ditempatkan di sektor 15. Mereka bersebelahan dengan kelompok Tribun Kidul. Meski duduk bersampingan, dan hanya disekat pagar, kedua kelompok suporter itu tampak sangat akrab dan tanpa gesekan.
Meski pertandingan berlangsung sangat panas dan hujan kartu, tidak tampa gesekan antarpendukung. Bahkan, saat laga berakhir, suporter Persija menyanyikan yel-yel terima kasih kepada pendukung Persebaya. Dalam laga big match itu, juga dimeriahkan penampilan tari-tarian hingga menghadirkan UMKM khas Surabaya dan Jakarta di Stadion.
Hasil pertandingan dalam laga klasik itu, Persebaya takluk dengan skor 1-3 oleh Persija. Gol semata wayang Bajul Ijo dicetak oleh Leo Lelis, sedangkan gol Persija dilesakkan oleh Dony Tri Pamungkas, Jordi Amat dan Allano.(ris/bil/ham)








