Rabu, 12 November 2025

Kakorlantas: Penertiban Balap Liar untuk Selamatkan Generasi Muda

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho. Foto: Antara

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menyatakan bahwa penertiban balap liar di berbagai daerah bukan semata tindakan penegakan hukum, melainkan bertujuan untuk menyelamatkan generasi muda.

Irjen Pol. Agus Suryonugroho Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri menegaskan bahwa jalan raya bukan arena balap dan tidakan ugal-ugalan dapat mengancam nyawa pelaku maupun pengguna jalan lain.

“Penertiban balapan liar bukan untuk mematikan hobi anak muda, tapi untuk melindungi mereka dari risiko kecelakaan dan masa depan yang terancam akibat perilaku berbahaya di jalan raya,” katanya, seperti dilansir Antara, Jumat (7/11/2025).

Agus menilai selama ini banyak pelaku balapan liar dari kalangan remaja yang memiliki ketertarikan besar pada dunia otomotif. namun, belum memiliki wadah penyaluran yang tepat.

Korlantas, lanjutnya, juga mengedepankan pembinaan dan edukasi debagai dari penegakan hukum, setiap operasi lapangan akan disertai dengan dialog bersama komunitas motor, pembinaan remaja yang terlibat, serta kegiatan sosial yang membangun kesadaran.

“Kami ingin para pelaku sadar bahwa balapan liar bukan hanya melanggar aturan, tapi juga bisa merenggut nyawa mereka sendiri. Oleh karena itu, pembinaan menjadi langkah utama sebelum penindakan,” kata Irjen Agus.

Korlantas juga menyiapkan beberapa langkah untuk menyalurkan hobi otomotif remaja ke arah positif, diantaranya yaitu program “Safety Riding Goes to School dan Goes to Campus” untuk membangun budaya keselamatan berkendara sejak dini.

Selanjutnya, Korlantas akan bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta pemerintah daerah untuk menghadirkan ajang balap resmi atau street race legal yang aman dan terkontrol.

Selain itu, Korlantas juga akan memberikan pelatihan modifikasi dan mekanik legal bagi komunitas otomotif muda agar kreativitas mereka tersalurkan ke bidang profesional.

Agus berharap pendekatan ini mampu mengubah pola pikir pelaku balapan liar menjadi lebih sadar hukum dan bertanggung jawab di jalan raya.

“Kami ingin generasi muda bangga karena berprestasi, bukan karena ugal-ugalan di jalan. Keselamatan adalah kemenangan yang sesungguhnya,” katanya. (ant/fan/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
30o
Kurs