Selasa, 11 November 2025

BP AKR Tambah 100 Ribu Barel Lagi dari Pertamina, ESDM: Vivo Hampir Sepakat, Shell Masih Negosiasi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Suasana SPBU British Petroleum (BP) di Jl. Pemuda, Kec. Genteng, Surabaya, Selasa (7/10/2025). Foto: M. Irfan Azhari Mg suarasurabaya.net

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu dua pekan, BP AKR kembali memesan 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) dari Pertamina Patra Niaga.

“BP AKR 2 minggu lagi ada pesan lagi satu kargo 100 ribu (barel), di minggu ketiga November,” ucap Laode Sulaeman Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, melansir Antara, Jumat (7/11/2025).

Penambahan tersebut dilakukan oleh BP setelah membeli 100 ribu barel base fuel (bahan bakar murni) dari Pertamina Patra Niaga pada akhir Oktober 2025.

Ihwal kuota impor untuk badan usaha pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta pada 2026, Laode menyampaikan terdapat kemungkinan pemerintah kembali menggunakan skema tambahan 10 persen.

Saat ini, pemerintah sudah mendapatkan data dari badan usaha swasta, namun belum menentukan besaran kuota yang akan diberikan.

“Kemungkinan seperti itu polanya. 100 plus 10 persen. Tapi kan referensi tahunnya beda kan. Kalau kemarin tahun 2024, sekarang tahun 2025,” ucap Laode.

Adapun Vivo, lanjut Laode, saat ini sudah mendekati kesepakatan untuk beli BBM dari Pertamina Patra Niaga dengan volume 100 ribu barel.

Di sisi lain, saat ini negosiasi dengan Shell masih berproses. Laode pun mengungkapkan akan bertemu dengan Shell untuk membahas soal kesepakatan BBM.

Untuk diketahui, kelangkaan BBM di sejumlah SPBU swasta, telah berlangsung sejak pertengahan Agustus 2025.

Berbagai negosiasi dilakukan antara badan usaha pengelola SPBU swasta, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Pertamina.

Bahlil Lahadalia Menteri ESDM mengatakan kepada badan usaha pengelola SPBU swasta untuk menggunakan kuota impor Pertamina untuk memulihkan kembali stok BBM di SPBU mereka.

Setelah proses negosiasi yang berlangsung kurang lebih selama dua bulan, kini stok BBM di SPBU BP mulai pulih.(ant/kir/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 11 November 2025
30o
Kurs