Kamis, 20 November 2025

Selain Erupsi Semeru, Jalur Lumajang-Malang Ditutup Sementara karena Potensi Longsor

Laporan oleh M. Hamim Arifin
Bagikan
Pemasangan baner himbauan untuk warga agar tidak melewati jalur piket nol. Foto: @humaspolreslumajang/Instagram

Polres Lumajang menutup sementara jalur Lumajang-Malang atau sebaliknya, imbas erupsi Gunung Semeru yang terjadi sejak Rabu (19/11/2025) sore.

Meskipun Semeru sudah dinyatakan tidak lagi mengeluarkan material atau awan panas guguran sejak pukul 18.11 WIB tadi, namun ada potensi longsor di titik Piket Nol Lumajang.

“Jalur selatan Lumajang-Malang (via Dampit) maupun sebaliknya kami tutup sementara, semua kendaraan dialihkan lewat utara atau Probolinggo,” kata AKBP Alex Sandy Siregar Kapolres Lumajang saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Rabu malam.

Menurutnya, malam ini curah hujan di lokasi masih cukup tinggi. Sehingga titik yang tidak jauh dari Piket Nol dinyatakan ditutup sementara.

Informasi akan di-update secara berkala apabila potensi longsor sudah diatasi dan tingkat suhu udara yang ada di sekitar dampak dari awan panas juga teratasi.

“Sekitar pukul 19.50 WIB tadi suhu sudah lumayan berkurang dan aman. Tapi masih hujan,” tambahnya.

Saat ini, Polres Lumajang mengerahkan 243 personel di beberapa titik. Tidak hanya pengamanan di jalur-jalur terdekat dengan aliran lahar, tapi juga untuk membantu evakuasi warga.

Menurut Alex, ada sekitar 660 warga yang dievakuasi ke enam titik di dua kecamatan, yaitu Candipuro dan Pronojiwo.

“Sudah disiapkan tempat-tempat mengungsi, seperti gedung sekolah dasar dan balai desa,” pungkasnya.

Sekadar diketahui, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur 8.5 kilometer dari puncak gunung hari ini, pukul 16.30 WIB.

Awan panas guguran tersebut terus meluncur perlahan. Lalu pada pukul 17.00 WIB, status aktivitas Gunung Semeru mengalami peningkatan dari level III siaga menjadi level IV awas. (ham/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
26o
Kurs