Kamis, 20 November 2025

UINSA Surabaya Akan Gelar Konferensi Islam Internasional, Bahas Ketidakstabilan Global

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya kampus A Yani Surabaya. Foto: UINSA

Konferensi Islam Internasional akan digelar di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, pada Rabu (26/11/2025) pekan depan.

Abd. Muhid Ketua Panitia Konferensi Islam Internasional sekaligus Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UINSA Surabaya mengatakan, forum tersebut mengangkat tema “International Conference on Indonesian Islam: Why Indonesia as a New Center of Muslim Civilization? Reassessing the Role of Indonesian Islam in Shaping the World Future in a Post-War Era”.

“Ini dalam rangka menghadapi dinamika global yang terus dipengaruhi oleh konflik geopolitik dan krisis kemanusiaan,” katanya, pada Kamis (20/11/2025).

Konferensi itu, kata dia, hadir sebagai respons atas ketidakstabilan global, seperti perang berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina serta eskalasi konflik Palestina dan Israel.

Menurutnya, situasi itu menegaskan pentingnya langkah untuk rekonstruksi narasi peradaban yang berlandaskan nilai toleransi, moderasi, perdamaian, dan inklusivitas.

Konferensi itu, kata dia, sekaligus untuk menyatakan peran strategis Indonesia dalam menawarkan paradigma Islam yang damai, adaptif, dan rahmatan lil alamin kepada dunia internasional.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia berhasil menunjukkan model keberagamaan yang moderat, toleran, serta selaras dengan prinsip demokrasi.

Dengan mengangkat isu strategis post-war era, ia mengatakan bahwa konferensi itu juga akan membahas nilai-nilai Islam Indonesia dalam membangun rekonsiliasi global, diplomasi moral, dan tata dunia baru yang lebih humanis.

Konferensi Islam Internasional itu, mengundang publik, akademisi, media, dan pemangku kepentingan nasional maupun internasional untuk berpartisipasi dalam forum pemikiran global ini tersebut.

“Rangkaian acara meliputi keynote speech, panel session, serta deklarasi Surabaya Charter,” ujarnya.

Sebagai informasi, konferensi tersebut rencananya akan menghadirkan tokoh akademik dan pemimpin agama terkemuka, seperti Nasaruddin Umar Menteri Agama (Menag), Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI, KH Anwar Iskandar Ketua Majelis Ulama Indonesia sekaligus Wakil Rais Aam PBNU, hingga Greg Barton akademisi luar negeri dan beberapa tokoh seperti KH. Imam Ghazali Said dan Akh. Muzakki.(ris/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Kamis, 20 November 2025
27o
Kurs