Sebanyak 1.300-an personel gabungan yang terdiri dari polisi/TNI, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam hal ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) siap disiagakan di Kota Surabaya saat pergantian tahun 2025 ke 2026 mendatang.
Trio Wahyu Bowo Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menerangkan untuk menghadapi persiapan pengamanan pada malam Tahun Baru, Pemkot Surabaya telah menggandeng sejumlah pihak, agar suasana di Kota Surabaya tetap kondusif.
Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan penyekatan terbatas di beberapa titik di Kota Surabaya, dengan bantuan dari Polrestabes Surabaya.
“Jadi dari Pemkot Surabaya khususnya Dishub menghadapi persiapan pengamanan malam tahun baru, juga tidak lepas dari Polrestabes Surabaya yaitu penyekatan terbatas dan lain sebagainya,” katanya, saat onair dalam program Semanggi Suroboyo di Radio Suara Surabaya, Jumat (26/12/2025).

Selain pembatasanm Dishub Kota Surabaya juga menyiagakan sejumlah petugas untuk melakukan pemantauan di SITS dan memberikan informasi terkait kondisi lalu linta ke pihak kepolisian.
“Kami siagakan teman-teman SITS untuk memantau CCTV yang kami sebar di ruas-ruas jalan, yang nantinya berkaitan dengan malam Tahun Baru. Itu kami koordinasikan dengan pihak kepollisian juga,” tambahnya.
Adapun dalam menyambut pergantian tahun, Pemkot Surabaya telah mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan keamanan, ketentaman, dan toleransi Hari Raya Natal tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Surabaya.
Salah satu poin dalam surat tersebut dikatakan bahwa pemkot mengimbau agar masyarakat tidak merayakan Tahun Baru dengan berfoya-foya untuk menghargai saudara-saudara korban bencana alam di Sumatera.
“Pemkot mengimbau agar masyarakat tidak berfoya-foya dan diminta memberikan bantuan untuk saudara-saudara kita di Sumatera,” tutur Ahmad Zaini Kepala Satpol PP Kota Surabaya.
Tidak hanya itu, Pemkot Surabaya juga mengimbau agar masyarakat tidak menyalakan petasan ataupun kembang api yang bisa mengeluarkan suara.
Sementara AKBP Wibowo Kabag Ops Polrestabes Surabaya mengungkapkan bahwa dalam pengamanan malam pergantian tahun ini, akan ada 1.300-an personel gabungan. Yang mana, 400 personel dari Dishub, 635 personel dari Satpol PP, dan sisanya dari Polrestabes Surabaya serta TNI.
“Untuk skala prioritas, kami mengutamakan beberapa tempat yang menjadi objek vital seperti kantor pemerintahan, Kota Lama, depan Gedung Grahadi, yang biasa dijadikan tempat berkumpulnya masyarakat,” tutupnya.(kir/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
