Hal kurang mengenakkan dialami Andre Susilo pendengar Suara Surabaya pada, Sabtu (27/12/2025) pagi. Mobilnya dilempar batu oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) saat mengantar penumpangnya melewati wilayah Duduksampeyan, Kabupaten Gresik.
Andre menceritakan, kejadian itu terjadi waktu dirinya melintas dari Margomulyo menuju Lamongan. Saat melewati Pasar Duduksampeyan dan melaju sedikit ke arah jembatan kecil, mobilnya tiba-tiba dilempar batu.
Saat itu, Andre mengaku memang sedang memperlambat laju kendaraan karena kondisi jalan yang menyempit (bottleneck) di area jembatan. “Saya kan otomatis pelan-pelan (karena) ada jembatan. Lah, itu langsung dilempar mobil saya sama batu,” ceritanya waktu on air di Radio Suara Surabaya, Sabtu.
Andre menjelaskan, pelemparan itu terjadi dari sisi samping kiri mobil dan dilakukan dalam satu kali lemparan, namun dengan tiga batu sekaligus.
Lemparan itu mengenai sisi kiri mobilnya, tepat mengenai kaca. Akibatnya, kaca depan mobil bagian kiri Andre mengalami kerusakan cukup parah hingga berlubang di beberapa titik.
“Jadi kaca yang sebelah kiri saya itu ada dua lubang. Batunya ada tiga. Lumayan besar,” ungkapnya.
Saat itu, di dalam mobilnya ada lima penumpang yang sedang terditur. Alhasil salah satunya mengalami luka di bagian pipi akibat terkena serpihan kaca.
“Yang satu kena lemparan batu tadi, kacanya juga pecah jadi agak sobek pipi sebelah kiri,” tutur Andre.
Terkait korban luka, Andre mengatakan penumpangnya itu tidak sempat dibawa ke rumah sakit karena ada keterbatasan waktu masuk kerja.
“Enggak dibawa ke rumah sakit, langsung masuk ke pabrik soalnya jamnya mepet,” jelasnya.
Sementara untuk ODGJ laki-laki tersebut, kata dia, ciri-cirinya berbadan lumayan gemuk, agak tinggi, dan memakai celanan pendek warna cokelat “Penampilannya kumuh,” ucapnya.
Menurut Andre, ODGJ tersebut bukan kali pertama terlihat di kawasan itu. Ia mengaku sudah beberapa kali melihat orang yang sama berkeliaran, terutama di sekitar minimarket setempat.
“Saya biasanya berhenti di daerah minimarket. Orangnya itu kadang ke situ. Kalau enggak dikasih itu masuk ke minimarket sambil buka celana,” katanya.
Ia menyebut, keberadaan ODGJ tersebut sudah berlangsung cukup lama, kira-kira dua bulanan. Karenanya, dia berencana melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat dan berharap ada penanganan segera agar tidak menimbulkan korban lain.
Terpisah, Ipda Yoyok Subagya Kanit Turjawali Satlantas Polres Gresik waktu dikonfirmasi mengatakan, pria ODGJ tersebut kini sudah diamankan oleh pihaknya.
“Sudah diamankan di Polsek Duduksampeyan. Untuk pelapor juga sudah di Polsek Duduksampeyan,” tulisnya waktu dikonfirmasi Suara Surabaya, Sabtu.
Menurut Yoyok, yang bersangkutan adalah warga Lamongan yang sebelumnya pernah dibawa ke rumah sakit jiwa, namun berulah lagi.
“Ini sudah di amankan ke polsek. Itu orang lamongan, deket sudah pernah dua kali dibawa ke RS jiwa tapi balik lagi,” jelasnya. (bil/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
