Musim balap sepeda jalan raya dunia 2025 ditutup dengan dominasi menonjol dari Tadej Pogacar dan Demi Vollering. Keduanya tak hanya menguasai kategori individu, tetapi juga mengantarkan tim masing-masing, UAE Team Emirates XRG dan FDJ-Suez, ke puncak peringkat dunia Union Cycliste Internationale (UCI).
Di sektor putra, Pogacar menegaskan statusnya sebagai pembalap sepeda terbaik dunia. Pembalap asal Slovenia itu meraih 20 kemenangan sepanjang 2025. Termasuk medali emas nomor road dalam Kejuaraan Dunia UCI di Kigali, Rwanda, serta gelar Tour de France keempat dalam kariernya.
Dilansir dari Antara, dengan total 11.680 poin, Pogacar bertahan di peringkat pertama UCI World Ranking individu putra untuk lima musim berturut-turut, menegaskan konsistensi dan dominasi di level global.
Sementara itu, di sektor putri, Demi Vollering kembali merebut singgasana peringkat dunia UCI dengan total 4.642,57 poin. Rider asal Belanda tersebut tampil konsisten bersama tim FDJ-Suez, dengan deretan kemenangan bergengsi seperti Strade Bianche Donne, La Vuelta España Femenina, Itzulia Women, Volta Catalunya Femenina, serta Kejuaraan Eropa Jalan Raya.
Keberhasilan Vollering turut mengantar FDJ-Suez menorehkan sejarah dengan menempati peringkat pertama UCI World Ranking tim putri untuk pertama kalinya, sekaligus mengakhiri dominasi Team SD Worx-Protime.
Dominasi pesepeda Belanda kian terasa lewat performa Lorena Wiebes, yang mengoleksi 25 kemenangan sepanjang musim. Secara keseluruhan, Belanda memimpin peringkat negara UCI dengan raihan 14.422,99 poin.
Musim 2025 juga dikenang lewat rivalitas kelas dunia. Di sektor putra, duel Pogacar dan Jonas Vingegaard dari Denmark menghadirkan persaingan sengit di balapan besar, terutama Tour de France, meski Vingegaard unggul dalam kategori peringkat balapan etape.
Di sektor putri, persaingan Vollering dan Wiebes memperkaya dinamika peloton wanita dengan karakter dan spesialisasi berbeda. (ant/saf/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
