Selasa, 24 Juni 2025

Alibaba Buka Pusat Penelitian Kecerdasan Buatan di Singapura

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Raksasa e-commerce Tiongkok Alibaba, Rabu (28/2/2018), membuka lembaga penelitian kecerdasan buatan di Singapura bekerja sama dengan universitas setempat, seiring memanasnya persaingan untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan.

Lembaga tersebut, dikembangkan bersama dengan Nanyang Technological University (NTU), adalah pusat penelitian gabungan pertama Alibaba di luar Tiongkok daratan. Lembaga itu bertujuan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan mutakhir di berbagai bidang seperti perawatan lansia dan transportasi perkotaan.



Lembaga ini akan melakukan penelitian tentang teknologi kecerdasan buatan selama lima tahun untuk tahap awal, dimulai dengan sekelompok 50 peneliti dari kedua organisasi, menurut pernyataan pers seperti dilansir Antara.

Jeff Zhang Kepala staf teknologi Alibaba mengatakan bahwa pembukaan lembaga tersebut di Singapura merupakan bagian dari upaya penelitian dan pengembangan oleh Akademi DAMO Alibaba, yang diluncurkan tahun lalu.

Lembaga tersebut akan berfokus pada teknologi untuk membantu merawat lansia, termasuk mengembangkan teman robot untuk menjaga mereka di rumah dan sensor untuk membantu mendeteksi masalah.

“Dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, kita dapat mengatasi tantangan masyarakat yang mendasar seperti populasi yang menua,” kata Subra Suresh Presiden NTU.

Singapura, kota berpenduduk 5,6 juta jiwa, memiliki banyak penduduk tua, yang menyebabkan masalah seperti kekurangan tenaga kerja, demikian AFP. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Selasa, 24 Juni 2025
26o
Kurs