Minggu, 6 Juli 2025
Investasi Jawa Timur <i>stagnant</i>

Banyak Investor Lari ke Jawa Tengah

Laporan oleh Noer Soetantini
Bagikan

Investasi di Jawa Timur sampai saat ini belum banyak bergerak. Bahkan ada indikasi untuk sementara ini investor baik asing maupun lokal tidak memilih Jawa Timur.

Ir.ERLANGGA SATRIAGUNG Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur pada suarasurabaya.net, Kamis (20/09), mengatakan saat ini banyak investor berminat masuk ke Jawa Tengah. Pertimbangannya, tingkat kemurahan tenaga kerja yang ada di Jawa Tengah.

Jawa Timur sendiri terutama bagian timur, sampai saat ini terkendala dengan infrastruktur yang rusak pasca lumpur Lapindo. Untuk itu, kenapa banyak investor sementara waktu melirik Jawa Tengah.

Kalau infrastruktur jalan pengganti tol yang rusak selesai pada 2009, tegas ERLANGGA, investor berani masuk ke Jawa Timur kembali. “Biasanya investor asing kalau sudah order barang tinggal menentukan jadwalnya. Dia butuh kepastian jadwal dan harus tepat waktu. Melihat infrastruktur belum selesai, mereka tidak berani mengambil resiko,”tukasnya.

Menurut ERLANGGA sebenarnya cukup banyak investir yang mau masuk maupun mengurus ijin investasi ke Jawa Timur. Hanya saja berapa yang sudah terealisasi tidak jelas.

Jika dibandingkan dengan Jawa Tengah, ungkap ERLANGGA, Jawa Timur lebih unggul di bidang infrastrukturnya. Hanya masalahnya, pelabuhan Tanjung Wangi di Banyuwangi belum bisa dioptimalkan dan jalan pengganti tol yang terendam lumpur juga belum selesai.

“Bagi investor saat dia mengurus ijin tidak hanya satu wilayah tapi juga lainnya. Di wilayah mana yang bagus pelayanannya, di situlah mereka masuk. Jawa Tengah ternyata mulai dilirik investor,”ujarnya.

Persoalan lain yang menjadi investasi di Jawa Timur tidak bergerak adalah mahalnya biaya listrik. Ini terbukti dengan gagalnya 15 investor Malaysia hanya karena listrik cukup mahal dan untuk memperolehnya tidak mudah.

Untuk itu, pemerintah dengan program Power Plant 10 ribu mega watt berharap bisa merealisasi investor baru masuk ke Indonesia khususnya ke Jawa Timur. Jika Power Plant selesai 2009 dan beroperasi pada 2010, ERLANGGA optimis, investasi Jawa Timur bergerak cepat.

Wilayah Jawa Timur yang masih berpotensi diminati investor, ERLANGGA menyebut, Gresik dan Lamongan. Dua daerah tersebut banyak diminati investor asing –mayoritas Asia– maupun domestik. (tin)

Bagikan
Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 6 Juli 2025
31o
Kurs