Selasa, 7 Mei 2024

Petani Kelud Dapat Keringanan Bunga Bank

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan

Soekarwo, Gubernur Jawa Timur akan melobi Bank Indonesia untuk mengeluarkan kebijakan khusus bagi korban letusan Gunung Kelud, berupa keringanan bunga bank serta penghapusan denda pinjaman bank.

“Kita akan koordinasi dengan BI, kalau bisa hutang petani bisa dihilangkan denda maupun bunyanya. Mungkin hutang pokoknya tetap harus dibayar,” kata Soekarwo seusai menemui para petani korban letusan Gunung Kelud di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Selasa (25/2/2014).

Meski hutang pokok tetap harus dibayar, tapi Soekarwo juga akan minta BI mengeluarkan kebijakan untuk memberikan keringanan berupa penjadwalan ulang proses pembayaran. Misalnya, dengan cara membayar setelah panen.

Selain itu, untuk memberikan bantuan modal tambahan, Soekarwo juga akan minta Bank UMKM Jawa Timur masuk untuk memberikan bantuan modal Rp5 juta kepada setiap petani.

Sekadar diketahui, para petani khususnya petani cabai di lereng Gunung Kelud saat ini mulai kawatir tidak bisa membayar hutang ke bank setelah tanaman mereka mengalami gagal panen.

Sutrisno, warga RT 05/RW 01 Desa Kebonrejo misalnya, dia mengaku untuk menanam cabai di lahan 1/4 hektar membutuhkan biaya Rp30 juta.

Biaya sebesar itu merupakan biaya pinjaman dari salah satu bank swasta. “Saat ini tentu kami tak bisa untuk membayar cicilan bank,” kata Sutrisno.

Di tempat yang sama, Lukito, Kepala Desa Kebonrejo mengatakan jika mayoritas petani cabai di desanya memang memiliki hutang sebagai modal awal menanam cabai.

Lukito berharap, kebijakan untuk menghapus bunga serta denda segera direalisasikan. Selain itu, dia juga minta kebijakan untuk penjadwalan ulang pembayaran hutang juga dilakukan.

“Kami kkawatir petani di desa ini akan terjerat hutang, saya kira kebijakan untuk meloby BI merupakan tindakan yang akan menguntungkan petani,” kata Lukito. (fik/ipg)

Teks Foto :
– Ladang Cabai di Desa Kebonrejo.
Foto : Taufik suarasurabaya.net

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
28o
Kurs