Senin, 17 Juni 2024

Kadin Surabaya Alokasikan Rp3 Triliun Kredit Lunak Untuk UMKM

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Ilustrasi. Foto: asuransimikroindonesia.org

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Surabaya bersama perbankan rekanan, menggelontorkan alokasi dana Rp3 Triliun kredit lunak bagi Usaha, Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di wilayah Surabaya dan Jawa Timur.

Jamhadi Ketua KADIN Surabaya berharap proses kredit lunak terhadap pelaku UMKM ini lebih cepat daripada sebelumnya. Ini seiring dengan program pemerintah untuk menggerakkan roda perekonomian yang melambat.

“Diharapkan proses pemberian kreditnya 1 bulan dari waktu pengajuan. Kalau sebelum-sebelumnya memang agak lama. Syarat-syaratnya para pelaku UMKM tinggal menyerahkan KTP, SIUP, dan memberi tahu apa jenis bidang usahanya,” katanya saat dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (10/9/2015).

Alokasi dana kredit lunak kepada UMKM oleh KADIN Surabaya ini dibedakan menjadi dua. Yang pertama adalah kredit tanpa agunan mikro, dan yang kedua adalah kredit usaha ritel.

“Kredit tanpa agunan mikro nilainya Rp25 juta. Ini buat para PKL (Pedagang Kaki Lima) seperti penjual gorengan dan lain sebagainya. Kalau yang kredit ritel nilainya antara Rp100 juta hingga Rp500 juta. Ini buat sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Dua-duanya dengan bunga 12 persen efektif,” ujar dia.

Menurut Jamhadi, langkah yang dilakukan oleh KADIN Surabaya ini merupakan respon terhadap melambatnya perekonomian Indonesia pada 3 bulan terakhir yang berdampak bagi sektor UMKM.

“Penggelontoran kredit ini merupakan terobosan untuk menyeimbangkan berbagai persoalan ekonomi yang ada di Indonesia. Kami harap Ini menjadi solusi bagi UMKM untuk keluar dari persoalan ekonomi,” katanya.

Pemberian kredit lunak oleh KADIN Surabaya ini direncanakan berjalan hingga akhir tahun 2015. (dop/rst)

Berita Terkait

..
Surabaya
Senin, 17 Juni 2024
26o
Kurs