Jumat, 26 April 2024

Impor Jatim Naik Tipis, Beras dan Gula Thailand Mendominasi

Laporan oleh Dodi Pradipta
Bagikan
Teguh Pramono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim (kanan) saat diwawancarai para wartawan di Kantor BPS Jatim Jalan Kendangsari Surabaya, Selasa (15/3/2016). Foto: Dodi suarasurabaya.net

Nilai impor Jawa Timur (Jatim) pada bulan Februari 2016 mencapai 1.447,21 juta dollar AS naik 1,10 persen. Impor beras dan gula dari Thailand menjadi salah satu yang mendominasi total ekspor Jatim.

Total impor beras (gandum-ganduman) dan gula Thailand senilai 0,20 miliar dollar AS atau 7,74 persen dari total impor Jatim.

“Kebutuhan beras tidak bisa ditunda, kalau cadangan dalam negeri membahayakan dan produksinya tidak mencukupi, maka hal yang paling rasional ya beli di luar negeri,” kata Teguh Pramono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim kepada wartawan, Selasa (15/3/2016) di Surabaya.

Meskipun mendominasi, namun impor Jatim dari Tiongkok masih lebih besar daripada Thailand. Total, jumlah impor Jatim dari Tiongkok senilai 0,709 miliar dollar AS atau 27,43 persen dari total impor Jatim.

Tiongkok banyak memasok komoditas mesin/peralatan mekanik senilai 0,093 miliar dollar AS dan besi baja senilai 0,089 dollar AS.

Setelah Tiongkok dan Thailand, negara ketiga yang paling banyak memasok barang ke Jatim adalah Amerika Serikat.

Amerika Serikat banyak memasok biji-bijian berminyak dan bungkil industri makanan. Impor Jatim dari Amerika Serikat senilai 0,15 dollas AS atau 5,68 persen dari total keseluruhan impor Jatim.(dop/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs