Pertamina menambah pasokan BBM di wilayah Jawa Timur seiring terjadinya lonjakan konsumsi BBM pasca penurunan harga. Penambahan pasokan ini terdiri dari Premium sebesar 47 persen dan Solar sebesar 62 persen.
Heppy Wulansari Area Manager Communication & Relations Pertamina Marketing Operation Region V menjelaskan, penambahan pasokan ke SPBU ini selain untuk recovery stock SPBU pasca lonjakan hari pertama penurunan harga, juga dimaksudkan untuk antisipasi peningkatan konsumsi BBM yang diprediksi masih terjadi di hari kedua pasca penurunan harga.
“Dengan penambahan ini, maka penyaluran premium di Jawa Timur mencapai 14.612 kilo liter dan solar 8.536 kilo liter. Penambahan pasokan kami maksudkan selain untuk recovery stock juga untuk antisipasi peningkatan yang masih berpotensi terjadi di SPBU,” jelasnya seperti pada rilis yang diterima suarasurabaya.net.
Pada hari H penurunan harga, kata Heppy, peningkatan konsumsi premium di Jawa Timur tercatat sebesar 15 persen dan solar 19 persen di atas konsumsi normal.
Heppy mengimbau pada masyarakat untuk tidak panik dan menjamin bahwa stok BBM di Pertamina sangat aman.
“Kekosongan yang sempat terjadi di SPBU semata karena lonjakan konsumsi BBM bukan karena ketiadaan stok di Pertamina. Stok semua produk BBM dalam kondisi aman dan penambahan pasokan akan terus dilakukan hingga kondisi normal kembali,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pasca penurunan harga premium dan solar, Selasa (5/1/2015) sejumlah SPBU kehabisan stok. Sekalipun Pertamina menjamin stok aman, namun pemilik SPBU justru memilih mengurangi stok untuk menghindari kerugian, jelang penurunan harga yang ditetapkan pemerintah. (dwi/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
