Rabu, 3 Desember 2025

Honda Usung DNA Balap di GIIAS Surabaya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center (HSC) (kanan) saat melakukan peninjauan mobil terbaru yang akan ditampilkan di GIIAS Surabaya Auto Show 2017, di Gedung HSC, Selasa (19/9/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center (HSC) mengatakan, Honda akan mengikuti GIIAS Surabaya Auto Show 2017 pada 20-24 September di Grand City Convex dengan mengusung tema booth Born To Race.

“Tema booth memang identik dengan balap. Yang mana balap ini memang DNA Honda. Kami akan tampilkan mobil balap pertama type R (Racing) pertama Civic Turbo, khusus untuk masyarakat Surabaya setelah dilaunching di Jakarta beberapa waktu lalu,” katanya di Gedung Honda Surabaya Center, Selasa (19/9/2017).

Secara keseluruhan, dalam GIIAS Auto Show 2017 Surabaya, Honda akan menampilkan sembilan mobil. Selain Civic Turbo dan Civic Hatchback Turbo, Honda juga akan menghadirkan New Honda Brio RS CVT Special Edition serta New Honda HR-V tipe 1.5L E CVT.

Melengkapi model-model itu, semua lini produk Honda yang tersedia untuk berbagai segmen konsumen juga akan ditampilkan. Mulai dari Honda Brio RS, Honda Mobilio RS, Honda Jazz, Honda BR-V, Honda HR-V, Honda CR-V Turbo, Honda Civic Turbo dan Honda Civic Hatchback Turbo.

Menurut Wendy, GIIAS Surabaya Auto Show 2017 akan memberikan peran penting untuk menyegarkan pasar otomotif, terutama bagi Honda, pada semester kedua ini. “Kami percaya produk Honda akan tetap menjadi favorit pengunjung di ajang GIIAS Surabaya Auto Show 2017,” katanya.

Honda menargetkan, setidaknya terjual 500 unit mobil pada pameran otomotif terbesar di Surabaya ini. Ini sesuai dengan pencapaian pada GIIAS Surabaya Auto Show 2016 silam yang mana HSC mampu mencatatkan penjualan dengan jumlah yang sama.

Wendy mengatakan, penjualan Honda pada periode Januari hingga Agustus 2017 untuk wilayah Jawa Timur mengalami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Yakni dari dari 14.268 unit pada 2016 menjadi 14.786 unit tahun ini atau meningkat sekitar 3,63 persen.

“Jadi sebenarnya market di Jawa Timur ini masih sangat baik. Ini mengingat bagaimana ekonomi di Jawa Timur ini juga sangat stabil dan termasuk yang terbaik dibandingkan provinsi lain di Indonesia,” katanya.(den/fik)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 3 Desember 2025
26o
Kurs