Kamis, 18 April 2024

Huraira Leather Bag Tas Kulit Produk Surabaya Sukses di Moskow

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Siti Huraira owner HLB bersama buyer Polandia di CMP Rusia. Foto: Istimewa

Sukses di pameran Collection Premier Moskow (CPM) 2017 di gedung Expocentre Moscow, Rusia, brand tas kulit Huraira Leather Bag (HLB) yang diproduksi di Surabaya, berhasil menarik perhatian pengunjung dan berhasil menerima order dari buyer Polandia.

Tidak tanggung-tanggung, order atau pemesanan dari Polandia tersebut sejumlah 200 ribu pieces tas kulit. “’Alhamdulillah, berkat doanya teman-teman di tanah air. Buyer Nobobag dari Polandia datang dan langsung memesan tas kami dalam jumlah cukup besar,” ujar Siti Huraira.

Pemesanan dalam jumlah besar tersebut langsung dilakukan Jakub Banasiak CEO Nobobags dilokasi anjungan Indonesia yang saat itu emilih tema: The Heart of Fashion Craft. naun dmeikian sampai siaran pers ini diterima, HLB belum menyebutkan nilai total transaksi.

Sebelum melakukan penjajakan kerja-sama dengan HLB, Jakub Banasiak menyampaikan telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan brand IKM dari negara India dan China, tahun lalu. Sayangnya, kerjasama itu tidak berlanjut dengan alasan produknya mengecewakan.

HLB yang menempati paviliun Indonesia seluas 64 meter persegi bersama delapan (8) lebel Industri Kecil Menengah (IKM) lokal didatangi buyer dari Polandia. Selain HLB, peserta pameran yang difasilitaasi Kementrian Perindutrian (Kemenperin) melalui Direkturat Jendral (Ditjen) Industri Kecil Menengah (IKM) mengirimkan 8 produk fashion terpilih dari Indonesia.

Peserta dari Indonesia yang mengikuti pameran di Moskow Rusia 30 Agustus – 2 September 2017 ini diantaranya adalah Kabana by Itang Yunaz, Dian Pelangi, Kasha by Sjully Darsono, Devyros, Ekuator, Warnatasku, Karyana Indonesia dan Teha Bags.(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
31o
Kurs