Kamis, 25 April 2024

Pemerintah Diminta Buka Rahasia Perbankan demi Genjot Penerimaan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI. Foto: misbakhun.com

Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta untuk membuka rahasia perbankan. Tujuannya adalah menggenjot penerimaan negara.

Demikian disampaikan Mukhamad Misbakhun anggota Komisi XI DPR RI di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Dia mengatakan, realisasi penerimaan negara dari sektor perpajakan selama tiga tahun terakhir tidak mencapai target.

“Secara penerimaan, sektor pajak terburuk. Secara persentase menurun,” ujar dia.

Sebelumnya politikus Golkar itu dalam rapat kerja Komisi XI DPR dengan OJK di Gedung DPR Senayan, Rabu (29/3/2017) mengatakan, pemerintah memang sudah menerapkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Namun hasilnya tetap belum bisa menutup kekurangan penerimaan.

Mengacu data resmi pemerintah, Misbakhun menjelaskan bahwa target penerimaan pajak pada APBN Perubahan 2016 mencapai Rp 1.539,2 triliun. Namun, realisasinya hanya sebesar Rp 1.283,5 triliun.

Sedangkan target pajak dalam APBN 2017 dipatok lebih rendah dibanding tahun lalu. Yakni di angka Rp 1.498,9 triliun.‎

Misbakhun menegaskan, kekurangan penerimaan negara jelas berimbas ke pembangunan. “Kita tahu, pembiayaan penerimaan negara dari sektor pajak,” kata dia.

Demi mendongrak penerimaan negara dari sektor perpajakan, Misbakhun mengusulkan pembukaan rahasia perbankan. Hal itu sudah diterapkan di negara lain.

Misbakhun mengatakan, pembukaan rahasia perbankan akan mendorong pemilik aset untuk taat pajak.

“Oleh karena itu, OJK dan Bank Indonesia harus mulai memikirkan membuka rahasia perbankan,”ujar dia.

Usul Misbakhun memang mendapat respons positif. Sebab, akan ada peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) yang mengenai pembukaan rahasia perbankan.

Namun, Misbakhun juga menyarankan OJK menyusun dua perppu. Yakni perppu tentang Pembukaan Rahasia Perbankan dan perppu mengenai tentang Lalu Lintas Devisa Bebas.

“Pikirkan kembali dengan membuka rahasia perbankan demi kepentingan yang lebih besar, mengingat adanya stagnasi penerimaan pajak yang sangat besar,” kata dia. (faz/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs