Jumat, 19 April 2024

Rhenald Kasali Kenalkan Disruption dan Keharusan Beradaptasi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Rhenald Kasali Founder Rumah Perubahan di acara Suara Surabaya Economic Forum, yang digelar di Grand City Surabaya, Jumat (8/12/2017). Foto: Suara Surabaya Media

Profesor Rhenald Kasali Founder Rumah Perubahan membawakan materi tentang bagaimana dunia mengalami perubahan di acara Suara Surabaya Economic Forum, yang digelar di Grand City Surabaya, Jumat (8/12/2017).

Kepada para peserta Suara Surabaya Economic Forum (SSEF), Rhenald menjelaskan terjadinya disruption dengan bumbu-bumbu video yang cukup mengundang tawa hadirin.

Rhenald Kasali mau menunjukkan kepada peserta bagaimana dunia telah berubah dengan adanya teknologi. Sekaligus menunjukkan teknologi tidak selamanya menggantikan apa yang bisa dilakukan manusia.

Di era disruption kata Rhenald manusia menemukan cara baru melakukan banyak hal. Termasuk menggandengkan kehidupan konvensional dengan teknologi.

Terjadi pergeseran ekonomi dari sebelumnya self ekonomi kini muncul istilah sharing ekonomi.

Model-model perusahaan baru bermunculan. Perusahaan jasa penyedia taksi yang tidak memiliki taksi sendiri. Bahkan perusahaan jasa akomodasi yang tidak memiliki hotel sendiri.

Di era ini orang yang tadinya hanya mengonsumsi, bisa memproduksi, sehingga terjadi pemerataan.

Ciri-ciri perubahan model bisnis di era disruption adalah lebih sederhana, lebih murah, aksesibel, dan cepat.

Inilah yang dia maksud perubahan mendasar yang sangat besar yang terjadi dewasa ini. Namun banyak orang yang menyangkalnya, sehingga terperangkap.

“Kita tadi melihat ada banyak trap (jebakan). Salah satunya adalah blaming trap (jebakan menyalahkan orang lain). Saya kira langkah pertama adalah stop blaming others,” ujarnya.

Rhenald Kasali menyatakan kuncinya adalah adaptasi.

“Banyak dari kita yang terperangkap masa lalu. Karena kita selama ini achieve (mencapai kesuksesan) kemudian kita mulai menyalahkan keadaan atas kesalahan yang kita lakukan sendiri. Apa kesalahan kita? Kita tidak beradaptasi,” katanya.

Rhenald Kasali menegaskan kembali untuk menghadapi era disruption ini, orang perlu melakukan perubahan pola pikir.

Founder Rumah Perubahan ini di awal materinya sudah memberikan semangat kepada para peserta.

Bagi seorang pebisnis maupun aparatur pelayan masyarakat aturan yang paling utama adalah optimistis.

Sekadar diketahui, Suara Surabaya Media bersama Pelindo III mempersembahkan Suara Surabaya Economic Forum yang membahas lanskap bisnis di tahun 2018. Kegiatan ini digelar di Grand City Convex Surabaya, Jumat, 8 Desember 2017. Bertepatan dengan akhir tahun 2017, kegiatan ini dapat menjadi salah satu referensi mendapatkan gambaran skema perekonomian di tahun 2018 mendatang.

Selain Rhenald Kasali, para pembicara di antaranya Faisal Basri Pakar Ekonomi; Kresnayana Yahya Bisnis Analis dan Ahli Statistik; dan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra President Director PT Pelindo III.(den/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 19 April 2024
30o
Kurs