Dua Pasar Inpres Palu Mulai Ramai

Pasar Inpres Manonda Jalan Kacang Panjang, Palu Barat, Kota Palu sudah ramai orang, Minggu (7/10/2018). Transaksi jual beli terjadi. Sejumlah pedagang sayur dan sembako mulai berjualan, warga berdatangan membeli barang kebutuhan.

Nur Insaniswati atau biasa dipanggil Anis, satu di antara pedagang sayur di Pasar Inpres Manonda memutuskan berdagang lagi mulai Jumat (5/10/2018) kemarin, setelah memastikan, sudah mulai banyak pedagang berjualan lagi.

“Kamis kemarin saya survei kok masih sepi. Belum banyak yang jualan. Jadi saya tunda dulu jualannya. Saya survei lagi, memastikan memang sudah banyak yang berjualan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Dibantu suaminya, Anis menjual beberapa produk pertanian seperti cabai rawit, cabai merah besar, dan tomat. Dia menjual sayuran hasil panen penduduk di Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, tempat dia tinggal sebelum bencana.

Tidak hanya sayuran, pedagang di pasar Inpres yang menjadi pusat kebutuhan pokok ini menjual bahan sembako lainnya. Beras, telur, termasuk ayam dan ikan. Tawar menawar kembali terjadi.

Di luar itu, pada hari yang sama, Nanik Istumawati istri Panglima TNI menggelar pembagian sembako gratis di tiga titik di Kota Palu. Salah satunya di Pasar Inpres Manonda.

Warga di Jalan Bayam dan Jalan Kacang Panjang, Kelurahan Kamonji, Palu Barat sudah mendapat kupon pembagian sembako gratis bertajuk “Normalisasi Pasar untuk Palu Bangkit”.

Kegiatan transaksi jual beli juga sudah terjadi di Pasar Masomba, Jalan Tanjung Manimbaya, Kelurahan Tatura Utara, Palu Selatan, Kota Palu sejak beberapa waktu lalu.

Ekonomi di Kota Palu sudah berangsur-angsur pulih. Tidak hanya pasar inpres, sejumlah toko kelontong di Kota Palu juga sudah mulai buka. Mal Galara Al-Jufri Transmart Jalan Mohammad Hatta Palu Selatan juga sudah buka sejak kemarin, Sabtu (6/10/2018).(den/tin)