Empat Sektor yang Diperkirakan Tumbuh di Tahun 2019 di Jatim

Tahun 2019 diperkirakan akan menjadi tahun bertumbuhnya beberapa sektor ekonomi di Jawa Timur yang juga dipengaruhi adanya ekonomi global. Hal ini disampaikan oleh Jamhadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya, Senin (31/12/2018).

Kata Jamhadi Ada beberapa tanda pengaruh perekonomian global benar-benar masuk ke sektor ekonomi Jatim. “Namun di tahun 2019 kita bisa makin optimis. Misal kita lihat pertumbuhan dagang dan industri yang mampu melampaui pertumbuhan ekonomi, mulai 6 persen sampai 9 persen,” sebutnya.

Jumadi menyebutkan sektor ekonomi di Jatim masih didominasi makanan minuman, gastronomi, dan peralatan memasak. Di sektor ini terjadi peningkatan hingga 9 persen.

“Namun model dagangnya juga perlu mengalami perubahan, misal yang tradisional menjadi modern, kemudian merambah pasar online,” imbuhnya.

Selain itu, Jamhadi juga menyebutkan, pertumbuhan pasar juga dialami sektor ICT (Infomation and Communication Tecnologes,red) , sebanyak 8 persen dipengaruhi digitalisasi dan pasar online. Begitu juga fashion juga tumbuh hingga 7,9 persen, ini karena kebutuhan masyarakat untuk sandang atau fashion semakin meningkat.

“Ada juga farmasi, ini juga naik tapi juga sedih, karena berarti semakin banyak yang sakit,” imbuhnya.

Menurut Jamhadi, sektor lain yang diperkirakan akan mengalami peningkatan yakni pariwisata. Dia menyebutkan, setidaknya ada 260 ribu wisatawan yang datang ke Jawa Timur melalui Bandara Juanda.

“Meskipun masih kalah dari beberapa wilayah lain seperti bali ataupun batam, tapi angka pertumbuhan kita masih sekitar 7 persen. Makannya kita juga harus bergandeng tangan dengan government juga untuk meningkatkan pariwisata maupun sektor lainnya,” jelasnya. (dim/rst)