Selasa, 18 November 2025

Jasa Marga Bagikan Dividen Rp440 Miliar

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Selasa (10/4/2018). Foto: Humas Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang dalam tahun 2017 membukukan Laba Bersih sejumlah Rp2,20 Triliun. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018, Selasa (10/4/2018), telah memutuskan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp440 miliar atau sebesar 20% dari laba bersih Perseroan tahun 2017.

Pada tahun 2017, Perseroan berhasil membukukan total Aset sebesar Rp79,19 triliun, yang meningkat sebesar 48,02% dari tahun 2016 sebesar Rp53,50 triliun.

Pertumbuhan aset merupakan cerminan dari meningkatnya aktivitas konstruksi Perseroan, sejalan dengan strategi Perseroan untuk mempercepat pembangunan jalan tol dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang.

Di tengah ekspansi dan akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp2,20 triliun atau meningkat sebesar 16,46% dari tahun 2016 sebesar Rp1,89 triliun.

Pencapaian laba bersih ini didukung oleh pencapaian Pendapatan Usaha di Luar Konstruksi sebesar Rp8,92 triliun dengan kontribusi Pendapatan Tol sebesar Rp 8,28 trilun dan dan Pendapatan Usaha Lain sebesar Rp640,40 miliar.

Pencapaian laba bersih juga didukung oleh upaya pengendalian beban usaha yang tercermin dari pencapaian EBITDA Margin sebesar 61,43% yang meningkat 2,24% dari tahun 2016 sebesar 59,20%. Selain itu, pencapaian laba bersih juga ditopang oleh upaya Perseroan dalam mengendalikan beban bunga ditengah di tengah akselerasi pembangunan jalan tol yang sedang gencar dilakukan oleh Perseroan.

Jasa Marga juga telah melakukan terobosan dalam mencari inovasi sumber pendanaan Perseroan yang baru pertama kali dilaksanakan di Indonesia, yaitu Sekuritisasi Pendapatan Tol Jagorawi, Project Bond Ruas JORR W2 Utara serta Global Bond (Komodo Bond) yang merupakan obligasi pertama berdenominasi rupiah yang dijual di pasar global oleh Perusahaan Indonesia.(iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
25o
Kurs