Kamis, 16 Mei 2024

Normalisasi Kebijakan The Fed Bayangi Pergerakan Rupiah

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Didik suarasurabaya.net

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin (12/11/2018) pagi ini melemah sebesar 12 poin menjadi Rp14.680 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.668 per dolar AS.

Reza Priyambada Analis senior CSA Research Institute di Jakarta mengatakan, sentimen dari Amerika Serikat mengenai normalisasi kebijakan suku bunga The Fed kembali membayangi pergerakan rupiah.

“The Fed masih mempertimbangkan kenaikan suku bunga ke depannya, sehingga membuat pergerakan dolar AS kembali meningkat,” katanya dilansir Antara.

Kendati demikian, menurut dia, pelemahan rupiah masih relatif terbatas di tengah sentimen dari dalam negeri masih cukup kondusif.

“Angka pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap baik dan solid. PDB kuartal III 2018 sebesar 5,17 persen, di atas ekspektasi 5,14 persen,” paparnya.

Sementara itu, Lana Soelistianingsih Ekonom Samuel Aset Manajemen mengatakan, mata uang kuat di kawasan Asia seperti yen Jepang dan dolar Singapura yang bergerak melemah terhadap dolar AS pada pagi ini berdampak negatif bagi rupiah.

“Kemungkinan rupiah terbawa melemah mata uang itu,” katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, defisit transaksi berjalan kuartal ketiga 2018 yang meningkat turut menjadi salah satu faktor negatif bagi pergerakan rupiah. (ant/nin/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 16 Mei 2024
33o
Kurs