A3UI Dideklarasikan, Agen Asuransi Kini Ada Organisasinya

Ahli Agen Asuransi Umum Indonesia (A3UI) dideklarasikan di Hotel Shangri-La, Surabaya pada Selasa (3/9/2019). Melalui deklarasi ini, kini para agen asuransi memiliki organisasi untuk bernaung.

Baidi Montana Ketua A3UI periode 2019-2022 mengatakan, organisasi ini perwujudan nyata dari ribuan agen asuransi yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Semoga ke depan, ketika kita buka DPD (Dewan Perwakilan Daerah, red) ke daerah-daerah, cita-cita semua agen ini, kan bisa bermartabat di industri asuransi ini (terwujud, red),” ujar Baidi di lokasi.

Ia mengakui, kompetensi agen asuransi menjadi salah satu masalah penting yang harus diselesaikan.

“Secara knowledge harus bisa diperbaikilah. Dengan ada A3UI, kita kerjasama dengan AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, red), ojk (Otoritas Jasa Keuangan, red), disisi pendidikan dan sebagainya,” jelasnya.

Di sisi lain, Dadang Sukresna Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mengatakan, hingga 2018, berdasarkan catatan AAUI, ada sekitar 6.800 agen asuransi yang telah sertifikasi. Meski begitu, tak menutup kemungkinan masih ada banyak agen yang belum tersertifikasi dan tidak terdata.

“Tantangannya banyak, di pendidikan. Agen asuransi harus punya kompetensi yang sama soal produk asuransi yang dijualnya. Setiap produk asuransi yang dijual perusahaannya. gitu. Harus ada standarnya. Kita nanti bicarakan dengan beliau (Ketua A3UI, red), untuk kerjasama sertifikasi. Kekurang-kekurangannya seperti apa. Ada pelatihan nanti,” jelasnya.

Ia mengaku, siap untuk menerima segala pertanyaan dan saran yang dikumpulkan secara kolektif oleh A3UI. Melalui AAUI, pertanyaan dan saran akan disampaikan ke OJK dan juga perusahaan asuransi yang menjadi anggotanya.(bas/dwi/ipg)