Rabu, 5 Juni 2024

Mahasiswa Bisa Berinvestasi Saham Sambil Kuliah

Laporan oleh Agung Hari Baskoro
Bagikan
Sunar Sunanto Founder Saham Profit saat menjadi pemateri Festival Muda Memilih di kampus Unair, Surabaya pada Jumat (15/2/2019). Foto: Baskoro suarasurabaya.net

Sunar Sunanto Founder Saham Profit mengatakan, mahasiswa bisa berinvestasi saham sambil tetap berkuliah untuk membiayai pendidikannya. Ia mengatakan, investasi bisa menjadi kegiatan sampingan mahasiswa selain berkuliah.

“Saya lebih cenderung ke investasi, jadi mereka bukan trading. Jadi beli perusahaan yang bagus, ketika harganya mulai jatuh kebawah, kita mulai invest masuk,” kata Sunar ketika ditemui usai menjadi pemateri Festival Muda Memilih di kampus Unair, Surabaya pada Jumat (15/2/2019).

Ia menegaskan, investasi lebih memungkinkan dilakukan mahasiswa daripada trading. Pasalnya, trading membutuhkan waktu banyak untuk mengawasi pergerakan saham yang naik turun setiap harinya.

“Investasi itu pilihan sampingan. Jadi selain ada kegiatan utama, kalau mahasiswa kan kuliah, jadi sambil investasi. Jadi jangan terlalu fokus ngelihatin saham, trading gitu, dilihatin terus tiap hari. Gak gitu,” ujarnya.

Ia menyebut, mahasiswa yang mulai belajar berinvestasi saham untuk memahami reputasi dan manajemen perusahan yang akan diinvestasikan. Ia menyarankan agar mahasiswa memilih saja perusahaan-perusahaan ternama yang selama ini mereka ketahui reputasinya. Mahasiswa juga perlu belajar mengenal kondisi pasar di bursa efek sehingga tepat ketika mengambil keputusan.

“Harapan saya sih mahasiswa itu rajin investasi. Begitu mengenal marketnya, tadi kan ada Bear Market dan Bull Market. Harapan saya ketika sudah mengenal, dia bisa invest. Jadi nanti kita panennya pas Bull Market di masa euforia,” ujarnya.

Ia mengatakan, investasi saham sangat memungkinkan dilakukan oleh mahasiswa. Pasalnya ia menilai, investasi saham tidaklah mahal, tergantung dari perusahaan sekuritas yang menaunginya.

“Investasi saham itu nggak mahal, tergantung sekuritasnya. Jadi ada perusahaan sekuritas yang minimumnya Rp 100 ribu itu sudah bisa buka rekening saham. Terus ada yang Rp 5 juta gitu. Tapi yang Rp 100 ribu bedanya hanya di fiturnya doang. Kalau yang Rp 5 juta bisa lihat harganya secara real time. Kalau yang Rp 100 ribu gak bisa,” katanya. (bas/wil/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Rabu, 5 Juni 2024
25o
Kurs