Selasa, 23 April 2024

Pemerintah Tambah Anggaran Bansos Rp39,19 Triliun

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
luhut-binsar-pandjaitan Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: dok. suarasurabaya.net

Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) menyatakan, PPKM Darurat bukan pilihan mudah. Pemerintah menyadari penerapan kebijakan ini berdampak kepada ekonomi masyarakat. Untuk itu pemerintah akan menambah anggaran bantuan sosial (Bansos).

“PPKM Darurat bukan keputusan mudah. Di satu sisi pemerintah harus menekan penyebaran Virus Varian Delta yang eksponensial, di sisi lain dampak ekonomi rakyat kecil juga cukup besar akibat penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujarnya dalam Konferensi Pers virtual, Sabtu (17/7/2021).

Mal dan pusat perbelanjaan harus tutup Selama PPKM Darurat. Karyawan pabrik harus dikurangi dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Restoran dan tempat makan hanya bisa take away sehingga dampak ekonomi rakyat kecil makin besar.

“Untuk meringankan beban rakyat terdampak PPKM Darurat, Bapak Presiden memerintahkan kami para menteri untuk memberikan tambahan bantuan. Pemerintah akan memberikan tambahan bantuan sosial sebesar Rp39,19 triliun yang akan segera dikucurkan oleh Menteri Keuangan dan Menteri Sosial,” katanya.

Bantuan itu meliputi bantuan beras bulog sebanyak 10 kilogram untuk 18,9 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Pemberian tambahan sembako selama 3 bulan untuk 18,9 juta KPM. Kemudian bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM. Juga Bansos tambahan untuk 5,9 juta KPM usulan daerah.

Selain itu, kata Luhut, Bansos itu juga termasuk untuk tambahan bantuan kartu prakerja senilai Rp10 triliun. Subsidi listrik rumah tangga tegangan 450 volt dan 900 volt yang diperpanjang selama tiga bulan. Juga erpanjangan bantuan kuota internet selama enam bulan untuk guru, siswa, mahasiswa, dan dosen.

“Selain tambahan anggaran bantuan sosial itu pemerintah juga meningkatkan alokasi anggaran untuk kesehatan sebesar Rp33,21 triliun. Antara lain untuk tambahan anggaran biaya perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit, penambahan insentif nakes dan tenaga vaksinasi, pembangunan rumah sakit lapangan, pembelian oksigen, serta pembagian dua juta obat gratis yang sudah dimulai presiden kemarin,” ujarnya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 23 April 2024
30o
Kurs