Penetrasi Tokopedia dari Hyperlocal sampai Kerja Sama dengan Pemkot Surabaya

Tokopedia, perusahaan perbelanjaan elektronik mendorong tumbuh kembang UMKM lokal dengan melakukan penetrasi lebih intensif ke berbagai daerah di Indonesia melalui inisiatif Hyperlocal.

Inisiatif ini upaya Tokopedia menyediakan panggung lebih luas bagi UMKM daerah. Salah satunya yang ada di Kota Surabaya melalui halaman khusus Kumpulan Toko Pilihan (KTP) Surabaya.

Astri Wahyuni Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia mengatakan, masyarakat Surabaya bisa belanja kebutuhan harian dari penjual terdekat lewat halaman KTP Surabaya.

“Selain lebih efisien karena ongkir lebih murah, belanja dari penjual terdekat bisa membantu UMKM setempat mempertahankan bisnis dan bersama menggerakkan ekonomi daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis Senin (7/6/2021).

Berkat inisiatif Hyperlocal, jumlah pembeli baru di Tokopedia di kota seperti Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang dan Makassar, meningkat 11 kali lipat.

Riset LPEM Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia 2020 menyebutkan, tujuh dari 10 penjual di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen.

Sleep Buddy Bedding, salah satu UMKM Surabaya yang 80 persen penjualannya di Tokopedia, mencatat kenaikan transaksi hampir 20 kali lipat di kuartal pertama 2021 dibanding kuartal pertama 2020.

Untuk memberi panggung lebih luas lagi dan mendorong kontribusi UMKM Surabaya pada perekonomian daerah, Tokopedia berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya di momen Hari Jadi Kota Surabaya ke-728.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, dalam mengembangkan UMKM pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa melibatkan stakeholder dan instansi terkait.

“Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan 15 mitra kerja untuk menjadi bagian dalam gotong-royong untuk pembangunan di Surabaya,” ujarnya.

Selain memberi dukungan digitalisasi dan pengembangan UMKM lokal, kolaborasi Tokopedia dan Pemkot Surabaya untuk memperluas digitalisasi layanan publik dan pemberdayaan pegiat usaha tradisional, seperti pemilik warung.

Sebelumnya, Tokopedia bekerja sama dengan Pemprov Jatim meluncurkan fitur pembayaran pajak kendaraan bermotor Tokopedia e-Samsat Jawa Timur.

Jumlah transaksi layanan ini meningkat hampir 9 kali lipat pada kuartal pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Kini lewat kerja sama dengan Pemkot Surabaya, Tokopedia berharap bisa terus mempermudah masyarakat Surabaya dalam mengakses layanan publik lewat pemanfaatan teknologi,” ujar Astri.

Tokopedia juga memberdayakan pegiat usaha tradisional seperti toko kelontong dan usaha sejenisnya melalui ekosistem Mitra Tokopedia. Hal ini bagian dari kolaborasi Tokopedia-Pemkot Surabaya.

Ekosistem Mitra Tokopedia diharapkan dapat membantu pegiat usaha tradisional menambah pendapatan dengan berjualan produk digital maupun grosir. (den)