Sabtu, 27 April 2024

Wamentan Ajak Petani Manfaatkan KUR dan Kemitraan

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Sejumlah petani memanen padi di areal persawahan di kawasan industri Desa Tempurejo, Tempuran, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/3/2018). Foto: Antara

Harvick Hasnul Qolbi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 berdampak juga dengan anggaran di kementeriannya. Padahal sektor pertanian jadi satu di antara penyumbang APBN sebesar 16,28 persen pada tahun 2020 kemarin.

Memang selama pandemi, kata Harvick, pemerintah tengah melakukan refocusing belanja untuk menangani wabah virus Corona. Tidak terkecuali di Kementerian Pertanian.

“Besar sekali potongan di kita, refocusing. Misalnya untuk anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dari Rp5,9 triliun per tahun biasanya, sekarang cuma tinggal Rp2,2 triliun untuk tahun 2022,” kata Harvick dalam keterangannya, Jumat (3/12/2021)

Menurut dia, refocusing ini akan berdampak juga terhadap program-program di Kementerian Pertanian, terutama program bantuan kepada petani.

Meski demikian, Harvick mengaku mengerti akan kondisi keuangan negara saat ini. Sehingga persoalan refocusing tidak menjadi kendala baginya untuk terus mendorong para petani berproduksi.

“Tapi karena kami mengerti kondisi keuangan negara, kita punya semangat kita bisa cari jalan keluar,” ujar dia.

Harvick mengungkapkan para petani bisa mengoptimalkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor Pertanian. Dia menambahkan, per awal Desember 2021, KUR Pertanian telah tersalurkan hingga hampir Rp75 triliun.

Selain itu, para petani bisa juga memanfaatkan program-program kemitraan, seperti dari Agro Solution dan juga Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Bahkan, lanjutnya, bisa saja mengundang investor untuk menanamkan modalnya, baik berupa bibit maupun teknologi.

“Bisa dari KUR, bisa dari kemitraan seperti tadi Agro Solution, PIHC, investor kita undang, kita buat payung hukumnya, pak Bupati dan Muspida kawal,” tutur Harvick.(faz/wld/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
29o
Kurs