Kamis, 25 April 2024

BI Perkirakan The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Dua Kali Tahun 2023

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Tangkapan layar - Perry Warjiyo Gubernur BI dalam Konferensi Pers RDG BI di Jakarta, Kamis (17/3/2022). Foto: Antara

Bank Indonesia (BI) memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau The Fed, akan kembali menurunkan suku bunga acuan sebanyak dua kali pada tahun 2023.

“Ini setelah perkiraan kenaikan bunga tujuh kali pada 2022, meningkat dari proyeksi sebelumnya yang sebanyak lima kali,” ujar Perry Warjiyo Gubernur BI dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa (22/3/2022).

Ia mengungkapkan saat ini otoritas moneter AS memang telah menyatakan bunga acuan akan dinaikkan lebih besar dan lebih banyak dibandingkan perkiraan sebelumnya, karena tingginya inflasi di Negeri Paman Sam itu.

Adapun pada bulan ini, lanjutnya, The Fed sudah mulai meningkatkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps).

Normalisasi kebijakan moneter, kata Perry, menjadi salah satu aspek yang perlu dilihat pengaruhnya terhadap perekonomian global, terutama kepada negara berkembang termasuk Indonesia.

“Yang perlu diperhatikan adalah pengaruhnya terhadap aliran modal asing, khususnya investasi portofolio dan bagaimana pengaruhnya terhadap nilai tukar rupiah,” tegasnya.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk menjaga stabilitas perekonomian untuk membawa pemulihan lebih lanjut.

Kenaikan suku bunga The Fed saat ini menjadi salah satu faktor kemungkinan revisi ke bawah perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini, yang pada awalnya sebesar 4,4 persen oleh BI.

Selain itu, lanjut dia, terdapat pula faktor lainnya yakni belum meratanya vaksinasi dan eskalasi geopolitik Rusia dan Ukraina.(ant/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
27o
Kurs