Kamis, 25 April 2024

Menparekraf Targetkan 4.000 Restoran Indonesia Beroperasi di Luar Negeri pada 2023

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
menteri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif-sandiaga-uno-3_169 Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto: Kemenparekraf

Sandiaga Salahuddin Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yakin, targetnya agar ada 4.000 restoran Indonesia yang beroperasi di luar negeri bisa tercapai paling lambat akhir 2023 atau awal 2024 mendatang.

“Pembukaan restoran Indonesia di luar negeri itu untuk mempromosikan Indonesia,” katanya di Medan, Sumatera Utara, sebagaimana dikutip Antara, Jumat (4/2/2022).

Menparekraf mengunjungi Medan sejak Kamis (3/2/2022) untuk menghadiri Festival Budaya Tionghoa Indonesia dan mengunjungi usaha pelaku ekonomi kreatif Kitchenette Brasserie milik Michael Djuita di kawasan Jalan Gerilya, Medan.

Target pembukaan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri itu merupakan Program Indonesia Spice Up The World. Selain target 4.000 restoran, program itu juga menargetkan peningkatan nilai ekspor produk bumbu dan rempah Indonesia hingga 2 miliar Dolar AS.

“Pembukaan restoran Indonesia di mancanegara ini akan memberi nilai tambah kepada Indonesia,” katanya. Sayangnya, dia tidak merinci pada 2022 ini sudah ada berapa banyak restoran Indonesia yang sudah beroperasi di luar negeri.

Dia hanya memastikan, Kemenparekraf akan terus membina dan memfasilitasi pengusaha untuk membuka restoran di luar negeri bekerja sama dengan pihak terkait seperti perwakilan Indonesia di luar negeri.

“Saya apresiasi dan mendukung Michael Djuita yang membuka Kitchenette Brasserie di tengah Covid-19,” katanya. Menurutnya, membuka usaha di tengah Covid-19 menunjukkan bahwa pengusahanya memang kreatif.

Mengenai ekspor bumbu, Sandiaga mengatakan saat ini sudah semakin berkembang. Sudah ada sejumlah bumbu yang diekspor ke luar negeri seperti bumbu rendang, nasi goreng, sate, dan soto. Ada juga rempah seperti lada, jahe, pinang, dan lain-lain.

“Harapan kami, Indonesia sebagai destinasi kuliner dunia bisa cepat terwujud sehingga wisatawan merasakan ada nilai tambah ketika datang ke Indonesia,” katanya.(den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs