Kamis, 25 April 2024

Pelanggan PDAM Surabaya Kini Bisa Catat Meter hingga Mengadu Lewat Aplikasi

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arief Wisnu Cahyono Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Jumat (23/12/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya meluncurkan aplikasi Customer Information System (CIS). Tidak hanya menyediakan informasi, tapi beragam fiturnya memudahkan masyarakat mulai mengadu hingga mencatat meter secara mandiri.

Arief Wisnu Cahyono Direktur Utama PDAM Surya Sembada Kota Surabaya merinci, setidaknya lima kelebihan yang bisa didapatkan masyarakat melalui aplikasi CIS.

Pertama, biaya administrasi lebih murah. Kedua, pelanggan bisa menyampaikan keluhan dengan mudah. Ketiga, melihat tren pemakaian selama setahun.

“Kemudian bisa melakukan pencatatan meter secara mandiri, sehingga rumah-rumah yang ditinggal siang hari dan kosong. Juga, ada notifikasi tagihan setiap bulan agar tidak terlambat dan terkena denda,” papar Arief, Jumat (23/12/2022).

Pembayaran menggunakan QRIS, lanjut Arief, jauh lebih murah.

“Bisa menggunakan QRIS, virtual account. Kalau Menggunakan QRIS jauh lebih murah daripada menggunakan PPOB (Payment Point Online Banking),” imbuhnya.

Dari total 610 ribu pelanggan, baru sekitar 100 ribu yang mengunduh. Arief memastikan, keamanan data para pengguna akan terjamin. Termasuk, sudah mengantisipasi jika terjadi server down.

“Tingkat keamanan data kami IT kami sudah ISO 27.001 sudah dilakukan verifikasi secara periodik, kedua sudah dilakukan uji kemanan juga oleh BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) terhadap gangguan dari luar,” tegasnya.

“Kami punya server yang dilengkapi keamanan tinggi dan ada backup juga di kota lain. Jadi, jika sewaktu-waktu down di kantor pusat masih ada backup server,” tambah Arief.

Menurut dia, target satu hingga dua tahun kedepan, aplikasi akan dikembangkan agar masyarakat bisa mengetahui pemakaian air harian.

“Kita ingin meningkatkan layanan, kita sadar bahwa afirmasi pelanggan kita terhadap IoT (Internet of Things) itu semakin tinggi. Oleh karena itu kita akan terus kembangkan aplikasi ini kedepannya dan ke depan akan berhubungan dengan meter digital. Sehingga pelanggan bisa mengetahui pemakaian air harian. Itu yang kami targetkan 1-2 tahun kedepan ini,” jelasnya lagi. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs