Jumat, 3 Mei 2024

AS Pilih Indonesia Sebagai Tujuan Investasi Cip Semikonduktor

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Rosan Roeslani Wakil Menteri BUMN ditemui wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (9/8/2023). Foto: Antara

Indonesia dan enam negara lainnya telah dipilih oleh Amerika Serikat (AS) menjadi tujuan investasi untuk industri cip semikonduktor.

Menurut Rosan Roeslani Wakil Menteri BUMN, dengan penetapan tersebut, perusahaan Amerika serta perusahaan mitra Amerika lainnya yang akan berinvestasi di Indonesia akan mendapat insentif dalam menjalankan bisnis cip semikonduktor.

“Selama enam bulan ini, (pemerintah Indonesia) sedang melakukan analisa bersama dengan Departemen Luar Negeri AS agar kita menjadi bagian dari rantai pasok bisnis cip semikonduktor ini,” kata Rosan dilansir Antara, Rabu (9/8/2023).

Setelah proses analisis selesai, ujar dia, pemerintah AS akan mempublikasikan laporan terkait bagaimana bisnis bisa dijalankan termasuk tentang pemberian insentif di tujuh negara tujuan investasi.

“Tentu ini akan sangat luar biasa untuk investasi industri microchip di Indonesia ke depannya,” sebut Rosan.

Selain industri cip semikonduktor, Indonesia juga terus berusaha memperoleh insentif untuk mineral kritis yang diatur dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA) AS.

Rosan menyatakan bahwa Indonesia telah secara resmi mengajukan proposal perjanjian perdagangan bebas terbatas (FTA) dengan AS untuk menanggapi kekhawatiran diskriminasi pajak untuk mineral kritis.

Agar insentif terkait mineral kritis bisa menjadi bagian dari hasil konkret Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), ia menyampaikan ada enam negara ASEAN serta Australia dan Fiji yang mendukung proposal tersebut.

Prakarsa ekonomi yang dikemukakan Presiden AS Joe Biden pada Mei 2023 itu bertujuan untuk memajukan kerja sama, stabilitas, kemakmuran, pembangunan, dan perdamaian di kawasan Indo-Pasifik.

“Pembicaraan ini akan terus dilakukan sampai pertengahan November, sebelum pertemuan APEC. Ini adalah target yang sudah kita sepakati dengan pihak Amerika, karena itu kita perlu kawal terus isunya,” tutur Rosan.

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan, Rosan dan Presiden Jokowi membahas tentang upaya meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi Indonesia-AS.

“Bapak Presiden menyampaikan bahwa AS ini penting untuk kita sekarang dan ke depannya, jadi hubungan ini harus tetap dijalankan sebaik mungkin,” tandas dia. (ant/bnt/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs