Sabtu, 27 April 2024

Suplai Jeep Turun Separuh, Imbas Krisis Chip Semikonduktor

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Dhani Yahya COO PT DAS Indonesia Motor bersama jajaran manajemen lainnya saat Grand Opening DAS Surabaya Authorized Jeep Dealer, Sabtu (18/6/2022). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Kelangkaan pasokan chip semikonduktor sejak 2020 masih terus terjadi hingga saat ini. Kondisi itu sangat berdampak pada industri teknologi dan otomotif. Termasuk, produksi dan pengiriman mobil Jeep menjadi terhambat.

Dhani Yahya COO PT DAS Indonesia Motor kepada mengatakan, krisis global ini tidak bisa dihindari. Padahal awalnya, tahun 2022 diperkirakan krisis chip semikonduktor akan teratasi seiring pemulihan ekonomi dan meredanya pandemi.

“Tapi kita selalu melihat dari sisi positifnya. Namanya krisis pasti mempunyai batas waktu,” kata Dhani saat ditemui suarasurabaya.net usai Grand Opening DAS Surabaya Authorized Jeep Dealer, Sabtu (18/6/2022).

Tetapi ternyata kelanjutan krisis chip semikonduktor ini masih terus berdampak terhadap produksi dan pengiriman mobil Jeep. Ini terjadi sejak PT DAS Indonesia Motor ditunjuk oleh Fiat Chrysler Automobile (FCA) sebagai General Distributor untuk seluruh produk Jeep di Indonesia, per 1 Juni 2020 dan diresmikan pada 30 November 2020.

“Global Jeep secara total menurun. Kita start November 2020, total terjual 58 unit (hingga akhir 2020). Mungkin (2021) bisa jual 284-300 unit, (tapi) 2021 lalu menjual 184 dengan Surat Pembelian Kendaraan (SPK) 100 unit. Tahun ini targetnya 450-500 unit tapi kayaknya suplainya bisa di-cut sampai 50 persen,” jelas Dhani.

Imbas krisis itu, hingga saat ini, para pecinta Jeep masih harus bersabar untuk menunggu inden selama 10 bulan. Dhani berharap, pada quarter pertama dan kedua Semester I 2023 nanti masalah ini sudah bisa teratasi.

“Ini tidak bisa dihindari, kita harus survive. Optimis pecinta Jeep akan datang. Kalau soal pemesanan kita kembalikan kepada customer mau inden sekarang atau nanti. Bisa SPK sekarang, nanti kalau inden sudah tinggal 2-3 bulan akan dikontak dealer kita,” ujar Dhani.

Dhani menambahkan, sementara ini permintaan paling banyak adalah Jeep Wrangler Rubicon. Namun imbas krisis chip semikonduktor, semua tipe Jeep harus inden. Kecuali, Jeep Compass sebagai keluaran terbaru menjelang akhir 2021 lalu.

“Wrangler Rubicon menjadi backbone kita. Dari total inden 200, 150 unit itu Jeep Wrangler Rubicon 4 Door, 15 unit Jeep Wrangler Rubicon 2 Door, 20 unit Jeep Gladiator. Kalau Jeep Compass 10 persen dari total market. Semua unit inden 10 bulan, kecuali jenis Compass sekarang ready di tiap dealer 1-2 unit,” pungkasnya. (lta/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
26o
Kurs