Balai Yasa Surabaya Gubeng Merawat 195 Kereta Api Jelang Lebaran 2023

Balai Yasa Surabaya Gubeng menargetkan perbaikan 195 unit kereta api angkutan Lebaran 2023 tuntas pekan ini. Kereta itu akan siap beroperasi di empat Daop.

Muh. Tri Setyawan Vice President Balai Yasa Surabaya Gubeng mengatakan, 195 kereta api mulai ekonomi, bisnis hingga eksekutif dan 20 genset yang sudah dirawat akan dioperasikan di empat Daop terdiri dari Daop 6, Daop 7, daop 8 dan Daop 9.

“Perbaikan kami ada perawatan-perawatan dua tahunan dan perawatan empat tahunan termasuk untuk genset ada perawatan. Untuk waktunya, minggu ini, kami sudah bisa selesaikan atau sudah keluarkan semua untuk mendukung angkutan Lebaran. Nanti dimulainya per tanggal 14 April ini,” tuturnya.

Selain melakukan perawatan armada, Balai Yasa juga akan menerjunkan 81 petugas untuk ditempatkan di sembilan titik posko angkutan Lebaran.

“Jumlah 265 pegawai untuk perbaiki ke sini. Untuk posko angkutan Lebaran kami persiapkan 9 titik yang akan kami pakai untuk posko. Tiap titik kami tempatkan 9 orang. Jadi 81 orang yang akan kami keluarkan untuk mendukung angkutan Lebaran,” imbuhnya.

Para petugas itu untuk menangani kereta yang tiba-tiba mengalami kerusakan selama masa angkutan Lebaran.

“Personel kami misalkan ada trobel atau gangguan kami akan terjun langsung dengan teman-teman di lapangan untuk memperbaiki. (Kerusakan) yang pernah terjadi biasanya ada komplain mesinnya bermasalah, atau AC-nya panas, kami akan terjun perbaiki,” bebernya.

Sementara Luqman Arif Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya menyebut total sudah 64 persen tiket yang sudah dipesan.

Dari 591.521 tempat duduk, 380.950 diantaranya sudah dipesan pelanggan. Berdasarakan tanggal keberangkatan KA pada masa arus mudik, tertinggi dipesan pelanggan tertinggi 20 April, kemudian 19 April dan 21 April.

“Sementara itu tanggal pemesanan tiket KA setelah hari Lebaran 2023 atau arus balik yang menjadi favorit, diantaranya, tanggal 25 April 2023 94 persen, tanggal 26 April 2023 91 persen, tanggal 24 April 2023 84 persen,” tandasnya. (lta/iss)