Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (BI) mengimbau para anak muda untuk berinvestasi demi mendukung pembangunan dalam negeri.
Agar investasi lebih mudah dilakukan, pemerintah telah mempersiapkan berbagai instrumen investasi yang dianggap cocok bagi generasi milenial.
“Anda sekarang bisa investasi produknya macam-macam, harganya murah juga, kita menyediakan infrastruktur pasar keuangan, dengan Bank Indonesia melakukan digitalisasi, pakai QRIS, BI-FAST, pakai SNAP, bahkan juga bisa antar negara, semua infrastruktur sudah kita siapkan,” kata Perry Warjiyo dalam acara Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (LIKE IT) dilansir Antara, Senin (14/8/2023).
Perry menuturkan, agar menarik minat para investor muda, jajarannya akan berfokus pada konsep 3P + I, yakni Product, Pricing, Participant, dan Infrastructure.
Pemerintah akan menambah produk-produk (product) investasi yang menarik bagi anak muda, kemudian dari segi harga (pricing), BI akan terus menyesuaikan harga dari instrumen investasi agar sesuai dengan pendapatan para investor muda.
Kemudian, BI akan terus memperbanyak partisipan (participant) dari kalangan muda untuk ikut serta membangun negeri melalui investasi.
Lalu, aspek selanjutnya yaitu pemerintah akan terus menyempurnakan infrastruktur (infrastructure) yang dapat mempermudah generasi milenial untuk berinvestasi.
Perry turut menambahkan bahwa generasi milenial saat ini masih sangat bisa menikmati hidup atau biasa disebut sebagai You Only Live Once (YOLO), namun harus tetap membuat perencanaan finansial untuk masa depan.
Meskipun Perry menyarankan anak muda untuk berinvestasi, ada baiknya tetap mempelajari terlebih dahulu mekanisme dari investasi. Mencatatkan pendapatan, membaginya sesuai kebutuhan serta menyisihkan penghasilan untuk berinvestasi. (ant/bnt/saf/ipg)