Selasa, 30 April 2024

Kementrian BUMN dan Tokopedia Hadirkan Rumah BUMN untuk Mendukung UMKM

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Rumah BUMN, laman khusus produk UMKM lokal dari Kementrian BUMN dan Tokopedia. Foto: Antara

Platform niaga elektronik Tokopedia dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan laman Rumah BUMN khusus untuk mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

“Pemerintah menargetkan 30 juta pelaku UMKM bergabung dalam ekosistem digital pada tahun 2024 mendatang. Butuh kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan target tersebut,” kata Erick Thohir Menteri BUMN dilansir Antara, Kamis (15/6/2023),

Laman tersebut berisi produk-produk dari UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Melalui kerja sama tersebut, UMKM arahan Kementerian BUMN bisa meraih pasar yang lebih luas.

“Kami berharap, makin banyak pelaku UMKM yang go modern, go digital, go online dengan bergabung dan memanfaatkan panggung ini, dan di sisi lain, makin banyak masyarakat bangga buatan Indonesia,” imbuh Erick.

Astri Wahyuni Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia mengatakan pihaknya sebagai platform yang mudah diakses hampir seluruh masyarakat Tanah Air berupaya membantu pelaku UMKM menjadi pemeran utama dan semakin menjadi pilihan masyarakat.

“Salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan Kementerian BUMN RI, meluncurkan rumahnya UMKM Indonesia Rumah BUMN di platform Tokopedia,” ungkap Astri.

Tokopedia mencatat pertumbuhan platform nya cenderung merata di berbagai wilayah Indonesia.

Pada kuartal I 2023, Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Natuna (Kepulauan Riau) dan Badung (Bali) adalah wilayah dengan peningkatan tertinggi untuk jumlah pelaku usaha. Kenaikan rata-rata jumlah pelaku usaha di wilayah-wilayah itu hampir 30 persen dibandingkan kuartal I 2022.

Sebelum Rumah BUMN, Tokopedia juga memberikan dukungan bagi produk lokal melalui widget khusus Bangga Lokal untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Platform itu memiliki inisiatif Hyperlocal yang menggunakan teknologi geo-tagging supaya konsumen bisa menemukan penjual terdekat. (ant/bnt/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs