PLN UID Jatim Kejar Target Aliri Semua Rumah di Jawa Timur

PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur meluncurkan Layanan Satu Pintu Plus di aplikasi PLN Mobile untuk mencapai target 100 persen rasio elektrifikasi.

Menurut Agus Kuswardoyo General Manager PLN UID Jatim, rasio elektrifikasi atau perbandingan jumlah pelanggan rumah tangga yang telah terlistriki dengan total jumlah rumah tangga, sudah mencapai 99,9 persen.

“Iya gak hanya Jatim, tapi seluruh Indonesia pemerintah menarget rasio elektrifikasi 100 persen Jatim sudah 99,9 persen. Jadi ada beberapa, terutama di daerah kepulauan Madura yang belum menikmati (listrik) akan kita selesaikan bertahap dengan program pembangunan pembangkit-pembangkit energi baru terbarukan,” beber Agus saat peluncuran layanan di Kantor PLN UID Jatim, Rabu (2/8/2023).

0,1 persen, sambung Agus, bukan lagi melokalisir sampai satu desa, hanya beberapa rumah dan tersebar.

“Kalau desa udah gak ada. Sudah 100 persen, tapi di desa itu ada beberapa warga, belum bisa mengakses listrik karena harus narik lagi jaringan,” jelasnya.

Untuk menyelesaikan problem rumah yang belum teraliri listrik di daerah terpencil itu, sambung Agus, akan mempercepat pembangunan instalasi baru.

“Iya (dengan layanan baru ini) insya Allah bisa (membantu mencapai 100 persen rasio elektrifikasi). Tapi kalau yang di Madura itu juga harus proses membangun instalasi baru,” tambahnya.

Layanan baru ini, lanjutnya, akan memudahkan pelanggan pasang listrik baru melalui satu aplikasi.

“Karena sebelumnya itu, harus melintasi dua aplikasi, kemudian harus mengurus SLO sendiri dan sebagainya. Dengan adanya layanan ini, tinggal akses satu aplikasi dan berjalan proses sesuai ketentuan,” paparnya.

Sekedar diketahui, ada 31 ribu pelanggan pasang listrik baru setiap bulan di Jawa Timur. Targetnya, hingga akhir tahun bisa mencapai 400 ribu.

“Sekarang sudah separuh. 50 persen (dari target),” tandasnya. (lta/iss)