Pemerintah Longgarkan KUR Selama Tiga Tahun buat Korban Bencana Sumatra
Selasa, 16 Desember 2025 | 20:12 WIB
Joko Widodo Presiden mengatakan, Negara bertugas memastikan integrasi antarindustri dalam proses pembangunan hilirisasi industri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Menurutnya, kesempatan melompat jadi negara maju bisa terwujud kalau Indonesia mampu mengintegrasikan semua smelter dan industri di Tanah Air.
Pernyataan itu disampaikan Presiden, siang hari ini, Selasa (20/6/2023), di sela kegiatan meninjau pembangunan Smelter PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), di Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Tugas negara di situ memastikan integrasi terjadi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi mengingatkan supaya produk turunan hasil smelter juga bisa diintegrasikan jadi barang dengan ekosistem besar seperti kendaraan listrik.
Berdasarkan hasil verifikasi terakhir tim investasi dan Kementerian ESDM, pembangunan Smelter PT AMNT sudah mencapai 51 persen.
Presiden optimistis pembangunan smelter yang diproyeksikan mampu memproduksi 900 ribu ton konsentrat mineral itu selesai pertengahan tahun 2024.
“Ketika pembangunan smelter telah selesai dan siap berproduksi baik yang berasal dari nikel, tembaga, bauksit, dan timah, maka akan memberi nilai tambah yang sebesar-besarnya bagi perekonomian dalam negeri. Baik berupa nilai ekspornya, juga membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” tandasnya.(rid/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
