Jumat, 17 Mei 2024

Rupiah Melemah Menjadi Rp15.651 per Dolar AS pada Kamis Pagi

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi pegawai bank menghitung uang Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan pada Kamis (9/11/2023) melemah sebesar 0,01 persen atau 1 poin menjadi Rp15.651 per Dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp15.650 per Dolar AS.

Rully Nova analis pasar uang memprediksi nilai tukar Rupiah melemah pada kisaran Rp15.650-Rp15.680 per Dolar AS.

“Pelemahan rupiah dipengaruhi oleh faktor eksternal, yakni pidato Jerome Powell Presiden The Fed yang masih menunjukkan sikap hawkish dan neraca perdagangan China yang lebih rendah dibanding periode sebelumnya,” katanya dilansir dari Antara.

Ke depan, perekonomian AS masih akan bertumbuh kuat dan pasar tenaga kerja AS masih ketat dengan pertumbuhan moderat.

Hal ini berakibat pada inflasi AS yang sulit turun dengan cepat mendekati target dua persen.

Dengan kebijakan moneter ketat dengan suku bunga tinggi yang terus dijalankan The Fed, maka index Dolar AS akan selalu tinggi dan nilai perdagangan internasional tidak lagi kompetitif.

“Suku bunga tinggi AS juga akan diikuti oleh bank sentral negara lain akan berakibat pada pertumbuhan ekonomi yang melambat,” ungkap Rully.

Adapun neraca perdagangan China tercatat mengalami surplus menjadi 56,5 miliar Dolar AS, tetapi menurun dibandingkan periode sebelumnya.

Melihat sentimen dari domestik, ada penurunan cadangan devisa sebagaimana disampaikan Bank Indonesia (BI). “Cadangan devisa BI turun menjadi 133 miliar Dolar AS,” ujarnya. (ant/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 17 Mei 2024
33o
Kurs