Senin, 29 April 2024

Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah di Tengah Surplus Neraca Perdagangan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Ilustrasi mata uang Dolar AS dan Rupiah. Foto: Antara

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan, Senin (15/1/2024), dibuka melemah di tengah proyeksi surplus neraca perdagangan Indonesia.

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada, Senin pagi, turun enam poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.556 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.550 per dolar AS.

“Saat ini pergerakan rupiah masih didominasi oleh sentimen global, namun pasar juga menunggu rilis data dari domestik, yaitu neraca perdagangan,” kata Rully Arya Wisnubroto ekonom Mirae Asset Sekuritas di Jakarta, Senin, dikutip Antara.

Untuk neraca perdagangan Indonesia pada Desember 2023, yang juga akan memberikan gambaran perdagangan internasional Indonesia, Rully memperkirakan surplus masih akan tetap solid, meski menurun dibanding November 2023, yaitu sebesar 1,95 miliar dolar AS dari 2,4 miliar dolar AS di November 2023.

Dari sisi global, pasar masih menunggu sinyal dari bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed), terkait dengan arah kebijakan suku bunga acuan atau Federal Funds Rate (FFR) ke depan.

Adapun untuk perdagangan hari ini, Rully memproyeksikan rentang pergerakan rupiah masih akan relatif tidak terlalu besar, antara Rp15.525 per dolar AS hingga Rp15.575 per dolar AS. (ant/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
30o
Kurs