Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya memastikan stok kebutuhan pokok aman sampai Lebaran.
Dewi Soeriyawati Kepala Dinkopumdag Kota Surabaya menyebut, hasil perhitungan dan koordinasi dengan Provinsi Jawa Timur (Jatim), ketersediaan bahan pangan cukup.
“Menurut perhitungan, untuk stok pangan semuanya masih tercukupi, karena kita koordinasi dengan provinsi, semuanya dipantau, jadi cukup. Apalagi kita mengoordinasikan dengan petani daerah (juga),” beber Dewi pada Rabu (13/3/2024).
Selain bahan pokok, daging sapi yang selalu diserbu masyarakat saat Ramadan dan Lebaran, diiringi lonjakan harga, sambungnya, juga akan dipastikan aman.
“(Untuk daging) kita kerja sama dengan RPH (Rumah Potong Hewan) untuk stoknya itu,” tambahnya.
Sementara soal kenaikan harga, lanjutnya, memang tidak bisa dibendung karena bersumber dari petani dan distributor.
Tapi Pemkot bisa melakukan intervensi dengan mengadakan pasar murah yang menyediakam bahan-bahan pokok dengan harga sesuai atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Memang dari petani (atau) distributornya sendiri, Pemkot turun menekan (kenaikan harga) itu tawar-menawar sama mereka, pilih yang murah dan kualitas bagus,” tandasnya.
Sebelumnya, Pemkot menggelar pasar murah di 244 titik serentak pada Selasa (12/3/2024) kemarin. Pemkot menggelontorkan 280 lebih ton sembako mulai dari telur, gula, beras premium dan medium, bawang merah, serta minyak goreng dalam kemasan botol.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menarget pasar murah rutin digelar seminggu sekali hingga akhir tahun. Atau minimal setelah semua harga bahan pokok kembali stabil. (lta/saf/iss)