Minggu, 28 April 2024

Pemkot Surabaya Gelontorkan 280 Ton Bahan Pokok di Pasar Murah Serentak Hari Ini

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Warga membeli telur di pasar murah Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net Warga membeli telur di pasar murah Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelontorkan 286,6 ton bahan pokok di pasar murah serentak di 244 titik yang digelar hari ini, Selasa (12/3/2024) sore.

Dewi Soeriyawati Kepala Dinkopdag Kota Surabaya menyebut, komoditi paling banyak yaitu beras hampir 250 ton.

“Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) 50 ton, 204,5 ton beras premium,” kata Dewi ditemui suarasurabaya.net di opening ceremony di Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024).

Lainnya, gula 17,6 ton, telur 10 ton, bawang merah 4,5 ton, MinyaKita kemasan botol, dan makanan beku milik perusahaan.

“Jumlah masing-masing titik, sesuai jumlah warga. Sasarannya warga rusun dan kantong kemiskinan,” imbuhnya.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat diwawancarai di acara pasar murah di Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat diwawancarai di acara pasar murah di Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Antisipasi penimbunan, lanjutnya, setiap warga hanya boleh membawa satu barang masing-masing jenisnya.

“Beras kan satu keluarga satu sak seminggu cukup. Gak sampai nimbun,” tandasnya.

Sementara Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya yang membuka opening ceremony tadi, menyebut, pasar murah serentak ini untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran.

“Selain di sini (pasar murah) ada di kios TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) ada harga-harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi),” katanya.

Warga membeli minyak goreng di pasar murah di Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net
Warga membeli minyak goreng di pasar murah di Rusun Penjaringansari, Selasa (12/3/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Ia mengaku akan mengevaluasi gelaran ini, karena pasar murah akan rutin seminggu sekali sampai harga stabil.

“Kami evaluasi untuk dilakukan seminggu dua kali, atau sekali sampai akhir tahun. Selama harga pasar belum stabil, kita lakukan terus,” tambahnya.

Termasuk menambahkan bahan pokok yang belum ada dan terus melonjak, yaitu cabai rawit.

“Kami masih bergerak ke daerah penghasil, Nganjuk dan sekitarnya. Terus kami cari karena kami bukan penghasil cabai. Kami beli dari petaninya kami bawa ke Surabaya,” tambahnya.

Pantauan suarasurabaya.net di Rusun Penjaringansari tadi, sejumlah bahan pokok dijual murah, bawang merah Rp10.500 setengah kilogram, telur Rp19.000 10 butir, minyak goreng Rp11.900 850 ml, gula Rp16.000 satu kilogram, beras medium Rp50.000 lima kilogram, dan beras premium Rp67.500 lima kilogram. (lta/iss/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs