Selasa, 7 Mei 2024

Distribusi Beras SPHP di Pasar Tradisional Diperbanyak untuk Jaga Stabilitas Harga

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Pekerja tengah mengangkut beras yang ada di gudang Bulog Lampung. Bandarlampung, Kamis (7/3/2024). Foto : Antara Pekerja tengah mengangkut beras yang ada di gudang Bulog Lampung. Bandarlampung, Kamis (7/3/2024). Foto : Antara

Sarwo Edhy Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengatakan supaya stabilitas harga tetap terjaga, maka perlu memperbanyak distribusi beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar tradisional.

“Untuk menjaga stabilitas harga beras yang belum kunjung turun, ada saran kepada Bulog agar bisa lebih banyak mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar tradisional,” ujar Sarwo Edhy, Kamis (7/3/2024) seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan, sebab hampir 80 persen masyarakat Indonesia banyak berbelanja kebutuhan pokoknya ke pasar tradisional.

“Artinya kalau pasar tradisional didistribusikan beras SPHP lebih banyak, maka harga pangan tidak akan terlalu bergejolak,” katanya.

Begitu juga dengan distribusi di pasar modern, menurutnya meski diperbolehkan, rasionya haruslah lebih banyak di pasar tradisional.

“Kalau bisa grosir yang dititipkan beras SPHP bisa meningkat, sehingga otomatis harga beras akan turun,” jelasnya.

Ia mengatakan, pihaknya pun akan terus melakukan pengawasan atas ketersediaan beras bagi masyarakat terutama distribusinya di pasar tradisional.

Selain itu Ia juga meminta agar penyaluran bantuan beras sebesar 10 kilogram per keluarga penerima manfaat (KPM) dapat diawasi secara bersama-sama.

“Lalu untuk bantuan pangan mohon di awasi bersama agar penyalurannya bisa tepat sasaran, sebab sudah dimulai sejak Januari-Maret ini untuk 22 juta orang KPM,” tambahnya.

Tanggapan serupa pun dikatakan oleh Sudin Ketua Komisi IV DPR RI terkait distribusi beras SPHP di pasar tradisional.

“Saya mengingatkan kembali kepada Bulog Lampung ataupun pusat, agar memperbanyak distribusi beras SPHP di pasar tradisional, sebab BPS tidak menghitung untuk inflasi dan kenaikan harga di pasar modern tapi semua perhitungan dari pasar tradisional,” katanya.

Ia mengharapkan dengan adanya penyaluran beras SPHP yang makin banyak di pasar tradisional, dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 2024. (ant/dan/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
27o
Kurs