Sabtu, 24 Mei 2025

Bahlil Nilai Dijualnya SPBU Shell di Indonesia Tak Pengaruhi Investasi Migas

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberi keterangan ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/5/2025). Foto: Antara

Bahlil Lahadalia Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menilai penjualan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Shell di Indonesia tidak akan berdampak pada iklim investasi sektor hilir minyak dan gas bumi (migas).

“Dia kan menjual, bukan berarti menutup bisnisnya. Itu perpindahan kepemilikan perusahaan aja. Jadi, apanya yang pengaruh (ke investasi hilir)? Dia kan tetap jalan terus,” kata Bahlil saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/5/2025) dilansir Antara.

Menurut Bahlil, aksi korporasi ini merupakan hal wajar dan tidak akan mengganggu distribusi maupun ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bagi masyarakat.

Terlebih lagi, Shell merupakan entitas swasta, sehingga pemerintah tidak memiliki kewenangan untuk membatasi langkah bisnis perusahaan tersebut. “Kami harus menghargai setiap perusahaan swasta yang melakukan aksi korporasi,” ucapnya.

Sebelumnya, PT Shell Indonesia, anak perusahaan Shell plc, menyatakan telah menyetujui pengalihan kepemilikan bisnis SPBU-nya di Indonesia ke perusahaan patungan baru antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

“Kegiatan operasional bisnis SPBU Shell akan tetap berlangsung seperti biasa, hingga penyelesaian proses pengalihan kepemilikan ini diharapkan terjadi pada tahun depan,” ujar Susi Hutapea Vice President Corporate Relations Shell Indonesia.

Setelah pengalihan selesai, merek Shell tetap akan hadir di Indonesia melalui perjanjian lisensi. Produk BBM juga tetap dipasok oleh Shell, sehingga masyarakat tetap dapat mengakses produk tersebut.

“Pengalihan kepemilikan bisnis tidak mencakup bisnis pelumas Shell yang berkembang di Indonesia,” jelas Susi.

Ia juga menegaskan bahwa pengalihan kepemilikan ini tidak akan mengubah jaringan maupun operasional SPBU Shell.

“Tim yang melayani para pelanggan di jaringan SPBU Shell tidak akan berubah dan kegiatan bisnis jaringan SPBU Shell akan terus berjalan seperti biasa. Shell tetap berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasional yang aman dan andal,” tandasnya. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Sabtu, 24 Mei 2025
25o
Kurs