Jumat, 16 Mei 2025

Indonesia-AS Sepakati Negosiasi Tarif Selesai dalam 60 Hari

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Tangkapan layar - Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (tengah) dalam konferensi pers bertajuk "Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat" di Washington, DC, yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat (18/4/2025). Foto: Antara

Airlangga Hartarto Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan Indonesia dan Amerika Serikat (AS) sepakat menyelesaikan negosiasi tarif impor resiprokal dalam waktu 60 hari atau dua bulan.

“Indonesia dan Amerika Serikat bersepakat untuk menyelesaikan perundingan ini dalam waktu 60 hari,” ucap Airlangga dalam konferensi pers bertajuk “Perkembangan Terkini Negosiasi dan Diplomasi Perdagangan Indonesia-Amerika Serikat” di Washington DC, Amerika Serikat, Jumat (18/4/2025).

Melansir Antara, dalam negosiasi yang berlangsung, disepakati juga kerangka acuan dan cakupan pembahasan yang meliputi kemitraan perdagangan dan investasi, kemitraan mineral kritis, serta kemitraan terkait reliabilitas atau ketangguhan rantai pasok.

Hasil-hasil dalam pertemuan tersebut, tutur Airlangga, akan ditindaklanjuti dengan berbagai pertemuan sebanyak satu hingga tiga putaran.

“Kami berharap dalam 60 hari, kerangka tersebut bisa ditindaklanjuti dalam bentuk format perjanjian yang akan disetujui antara Indonesia dan Amerika Serikat,” kata Airlangga.

Adapun sejumlah pejabat AS yang telah ditemui oleh tim negosiasi RI adalah Howard Lutnick Secretary of Commerce atau Menteri Perdagangan AS, Jamieson Greer US Trade Representative (USTR) Atau Wakil Dagang AS, dan Marco Rubio Menteri Luar Negeri AS.

Adapun pertemuan dengan Scott Bessent Menteri Keuangan AS direncanakan berlangsung pada pekan depan. “Jadi, Pemerintah Indonesia secara aktif mengakses pejabat yang terkait di Amerika Serikat,” ucap Airlangga.

Sebelumnya, Sugiono Menteri Luar Negeri (Menlu) RI dan Marco Rubio Menlu Amerika Serikat melakukan pertemuan bilateral di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (16/4/2025) waktu setempat.

Dalam pertemuan tersebut, Sugiono dan Rubio menegaskan komitmen bersama untuk terus menguatkan kemitraan strategis bilateral di berbagai bidang, baik politik dan keamanan, perdagangan, hingga investasi.

Sugiono juga menggunakan kesempatan tersebut untuk menyampaikan sejumlah inisiatif RI guna memudahkan investasi kepada Rubio.

Menlu RI juga mendorong penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, khususnya dalam konteks rantai pasok dengan mengundang investor AS menanamkan modalnya di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

Dalam pertemuan tersebut, Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Astacita Prabowo Subianto Presiden yang meliputi ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

Negosiasi tarif yang dilakukan oleh Indonesia terhadap AS merupakan respons dari pengumuman kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, oleh Donald Trump Presiden AS pada 2 April 2025.

Dalam kebijakan terbaru AS itu, Indonesia dikenakan tarif resiprokal sebesar 32 persen, sementara negara-negara ASEAN lainnya, Filipina 17 persen, Singapura 10 persen, Malaysia 24 persen, Kamboja 49 persen, Thailand 36 persen, dan Vietnam 46 persen.

Walaupun demikian, Trump Presiden pada 9 April 2025 mengumumkan jeda selama 90 hari untuk penerapan tarif impor resiprokal itu kepada sebagian besar negara, kecuali China. Indonesia masuk dalam kelompok negara yang mendapatkan jeda selama tiga bulan penuh itu. (ant/bel/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

Surabaya
Jumat, 16 Mei 2025
30o
Kurs