
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat adanya kenaikan angkutan barang sepanjang April 2025.
Luqman Arif Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya menerangkan, sebanyak 226.594 ton barang telah diangkut menggunakan kereta barang. Jumlah ini menunjukkan adanya kenaikan sebesar 11,9 persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 202.540 ton.
Artinya, kata Arif, ada peningkatan kepercayaan pelanggan terhadap layanan angkutan barang kereta api. “Kenaikan ini menunjukkan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama dalam distribusi logistik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).
Tidak hanya kenaikan angkutan, kinerja operasional juga menunjukkan peningkatan positif, yang dinilai berdasar ketepatan waktu perjalanan kereta barang atau On Time Performance (OTP).
“OTP keberangkatannya tercatat mencapai 99,38 persen. Sedangkan OTP kedatangan, mencapai 95,96 persen,” tambahnya.
Peningkatan volume angkutan ini, lanjut Arif, tidak hanya berdampak positif terhadap kinerja PT KAI, tapi juga sejalan dengan komitmen mendukung keberlanjutan di sektor transportasi.
Arif menjelaskan, sejumlah komoditas yang diangkut mencakup berbagai kebutuhan industri seperti, semen, pupuk, bahan bakar minyak (BBM), hingga bahan pangan.
“Ke depan, kami akan terus berinovasi dan memperkuat jaringan angkutan barang guna menghadirkan layanan logistik yang tidak hanya tepat waktu dan aman, tetapi juga mendukung pembangunan berkelanjutan,” tandasnya.(kir/bil/iss)