Jumat, 29 Maret 2024

Tambah Wawasan Mahasiswa, Unnar Gelar Seminar Hukum dan Konstruksi

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Seminar hukum dan kosntruksi digelar Universitas Narotama Surabaya. Foto: humas Universitas Narotama Surabaya

Kupas pengadaan barang dan jasa, program studi Teknik Sipil Universitas Narotama, Sabtu (11/5/2019) gelar seminar hukum dan konstruksi bertajuk: Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (PBJP).

Seminar menghadirkan Sanusi Burhanudin, S.T.,M.MT., Kepala Sub Bagian Layanan PBJ Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik, sebagai pembicara pada seminar yang digelar di kampus Universitas Narotama Surabaya.

Sanusi mengatakan pada para peserta yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil bahwa mereka harus memahami tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah. Pasalnya, masalah pengadaan barang dan jasa saat ini berada di peringkat 2 tingkat korupsi di seluruh Indonesia setelah masalah suap.

“Oleh karena itu, pemahamannya harus ditingkatkan. Masalah suap pun juga seringkali berkaitan dengan persoalan pengadaan barang dan jasa. Padahal PBJ ini sudah diatur dalam banyak sekali peraturan resmi pemerintah,” terang Sanusi.

PBJP (Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah), lanjut Sanusi terdiri atas barang, jasa konsultasi, pekerjaan konstruksi, dan jasa lainnya. Untuk mahasiswa Teknik Sipil, Sanusi menekankan pada bidang pekerjaan konstruksi.

Sanusi menjelaskan sistem tender saat ini semua sudah berbasis IT dan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

“Saat ini pekerjaan konstruksi memiliki segmentasi untuk pemberdayaan usaha kecil. Pekerjaan konstruksi yang nilainya di bawah Rp 10 Milyar masuk kategori kecil, 10 sampai dengan 100 Milyar masuk kategori menengah, dan di atas 100 Milyar masuk ketagori besar,” ujar Sanusi.

Sehingga, kata Sanusi memaparkan, perusahaan besar tidak bisa mengerjakan proyek dengan nilai kecil. Jadi usaha kecil pun tidak perlu bersaing dengan perusahaan besar dalam tender.

Sementara itu ditambahkan Ronny Durrotun Nasihien, S.T.,M.T., Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Narotama, bahwa dari seminar kali ini memberikan manfaat sekaligus pengetahuan tambahan bagi mahasiswa yang nantinya akan memasuki dunia kerja.

“Seminar ini adalah media menambah keilmuan mahasiswa terutama semester atas dengan ilmu praktis dari pemateri dari luar kampus. Sekaligus praktisi yang memang berkaitan dengan tugas sehari-hari. Ini memang selalu kami lakukan dan semoga terus konsisten,” pungkas Ronny, Sabtu (11/5/2019).(tok)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
30o
Kurs