Selasa, 17 Juni 2025

Youtube Hapus Video Misinformasi Terkait Vaksin Covid-19

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi. Siluet pengguna perangkat mobile terlihat di sebelah proyeksi layar logo Youtube. Foto: Reuters

Youtube mengumumkan akan menghapus video berisi informasi yang salah atau misinformasi terkait vaksin Covid-19 dari platform video milik Google tersebut.

Youtube tidak mengizinkan konten tentang vaksin yang bertentangan dengan informasi dari pakar kesehatan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Vaksin Covid-19 mungkin ada dalam waktu dekat, oleh karena itu kami memastikan kami memiliki kebijakan yang tepat untuk dapat menghapus informasi yang salah terkait vaksin Covid-19,” kata Farshad Shadloo juru bicara YouTube, dikutip dari The Verge, dilansir Antara, Kamis (15/10/2020).

Rumor tidak benar atau informasi salah terkait vaksin, di antaranya seperti klaim bahwa vaksin memiliki microchip yang ditanamkan pada tubuh manusia atau menyebabkan kemandulan.

Pedoman baru ini merupakan perluasan dari kebijakan misinformasi medis Covid-19 yang sudah ada di Youtube. Kebijakan tersebut tidak mengizinkan video yang secara keliru menyatakan bahwa virus corona tidak ada atau yang mengatakan bahwa virus itu tidak menular.

YouTube melakukan demonetisasi video yang mengkampanyekan anti-vaksinasi tahun 2019.

Sementara itu, Facebook belum lama ini juga mengumumkan tindakan tegas terhadap konten anti-vaksinasi dengan tidak mengizinkan iklan yang menghalangi vaksinasi.

“Kami tidak ingin iklan seperti ini ada di platform kami,” kata Facebook. Namun, unggahan dari grup anti-vaksin masih akan dizinkan. (ant/ang)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Surabaya
Selasa, 17 Juni 2025
26o
Kurs