Kamis, 28 Maret 2024

Remembrance of Jazz Maestro Bubi Chen, Ajang Klangenan Bubi Lovers

Laporan oleh Isa Anshori
Bagikan
Acara Remembrance of Jazz Maestro Bubi Chen di Makan Times, Surabaya, Jumat (21/2/2020). Foto : Isa Suara Surabaya

Selama ini lumayan sulit mempertemukan penikmat jazz sejati, musisi dan para pecinta Bubi Chen dalam sebuah forum. Tetapi ketika tersebut nama Bubi Chen, mereka yang di Jakarta, Bandung, Malang, Sidoarjo dan Surabaya sendiri semangat untuk hadir.

Bubi Chen bagi mereka lebih dari sekedar musisi jazz ternama, tetapi dia seorang maestro sekaligus virtuoso (orang yang memiliki keahlian luar biasa) dalam bermusik. Lebih dari itu, sosok Bubi di mata pemujanya sudah merupakan sosok suhu jazz yang tak tergantikan.

Bagi mereka yang mengaku pecandu jazz, menempatkan sosok Bubi Chen dalam daftar teratas musisi yang mereka kagumi.

FX Boy sebagai pemrakarsa acara Remembrance of Jazz Maestro Bubi Chen bilang, terlalu banyak kenangan indah bersama Bubi Chen. Bubi Chen memang sudah tiada, tetapi sosoknya tetap menjadi magnet para pengagumnya. Bubi sosok tak tergantikan sampai kapan pun.

“Bubi Chen musisi besar jazz yang teguh pendirian, disiplin dan detail dalam penampilan,” kata FX Boy sambil memanggil satu persatu kolega, murid dan teman Bubi Chen untuk memberikan testimoni tentang Bubi Chen, Jumat (21/2/2020).


Di antara musisi dan penggemar musik jazz yang hadir di acara Remembrance of Jazz Maestro Bubi Chen. Foto: Istimewa

Sementara, Errol Jonathans Direktur Utama Suara Surabaya yang menghadiri acara ini, menganalogikan acara ini seperti mengumpulkan tulang yang terserak. Banyak musisi dari era 90-an, entah itu vokalis atau pemain musik yang pernah bertemu atau tampil bersama Bubi Chen, bersua di acara ini. Mereka juga saling mengisi panggung saat jam session.

“Kami mengenang Bubi Chen. Ulang tahun almarhum di bulan Februari. Kalau Bubi Chen masih hidup, tahun ini berusia 82 tahun,” kata Errol.

Dalam acara ini, juga muncul harapan ada acara lanjutan yang digelar secara rutin. “Ajang ini bisa jadi pertemuan musisi senior dan junior yangg mengapresiasi musik jazz antar generasi sehingga legacy Bubi bisa diteruskan, audiens musik jazz semakin luas, dan menggairahkan musik jazz di kalangan anak muda,” katanya.

Bagi musisi atau penimat musik yang masih berusia muda yang ingin tahu lebih banyak tentang Bubi Chen, Errol menyarankan untuk mendengarkan karya dan membaca sejarah hidup legenda jazz ini.(isa/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
28o
Kurs