Jelang Idulfitri, Surabaya Friendship Club Kopi Darat di SSC

Sekitar 50 orang anggota Surabaya Friendship Club (SFC) bertemu dalam acara sharing session di Suara Surabaya Center, Jalan Bukit Darmo Nomor 22-24, Kota Surabaya pada Jumat (14/4/2023).

Komunitas yang anggotanya merupakan para pengambil keputusan di dunia usaha ini biasanya berkomunikasi lewat grup WhatsApp. Terbentuk lima tahun lalu, mereka punya agenda kopi darat empat kali setiap tahunnya.

Dendy Sean Thongiratama Ketua SFC mengatakan kegiatan mereka erat dengan hal terkait kemanusiaan, sharing, keakraban, kerja sama, dan kolaborasi untuk kemajuan Surabaya, Jawa Timur.

“Suara Surabaya sebagai jembatan tempat kami bertemu. Hari ini kami juga mendapat insight tentang perkembangan bisnis media. Radio konvensional berubah ke streaming, semua layanan ada di smartphone dan SS banyak anak mudanya,” ujarnya di sela acara.

Selain Suara Surabaya, pertemuan klub berbasis kekeluargaan ini juga diisi dengan presentasi dari Unicef tentang pentingnya menjadikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak.

Ada juga sesi mengenai strategi branding berbasis komunitas dengan mengembangkan community service dan community  experience.

Setelah sesi diskusi selesai, para pengurus Surabaya Friendship Club berkesempatan menyapa pendengar Radio Suara Surabaya.

Kiagus Firdaus Media and Government Branding Consultant, Dendy Sean Thongiratama Director PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) sekaligus Ketua SFC, Yusuf Wiharta Direktur PT Moga Djaja (Viva Cosmetics), Tubagus Arie Rukmantara Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, dan Johan Alvin Khosuma Branding Consultan mengudara bersama Adit Djufriansyah, penyiar Suara Surabaya.

Dalam perbincangan singkat tersebut diketahui kegiatan kemanusiaan yang sedang dan akan diadakan SFC. Mulai dari merehabilitasi gedung sekolah yang hampir hancur di Surabaya, dan memberikan sodaqoh untuk masyarakat prasejahtera dan anak yatim di Masjid Cheng Ho pada Sabtu (15/4/2023).(iss/faz)